Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan sejumlah penyesuaian dan penyederhanaan dalam birokrasi.
"Penyederhanaan birokrasi sangat diperlukan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan respon lebih cepat," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Nasib Guru Honorer Dibawah Ancaman, Begini Respon Pemprov Sumsel
Upaya Penyederhanaan
Birokrasi di lingkungan Pemprov Jabar, kata Setiawan, bukan cuma sebatas "ganti baju".
Setiawan mengatakan, sedikitnya ada empat indikasi yang mesti disesuaikan agar Penyederhanaan Birokrasi di Jabar dapat berjalan optimal.
"Empat indikasi itu mulai penilaian kinerja, hubungan tata kerja, pola karir dan intensif," paparnya.
Menurutnya, dalam memaksimalkan Penyederhanaan Birokrasi, maka upaya peningkatan kompetensi ASN harus menjadi hal yang penting. Sebab, dewasa ini sudah tidak bicara soal jabatan melainkan lebih kepada keahlian.
"Kalau hanya yang boleh menjadi ketua tim adalah pejabat administrasi dan pejabat fungsional, itu namanya hanya ganti baju," ucapnya.
Baca Juga: Tenaga Honorer Dihapuskan 2023, Ratu Dewa Minta Pertimbangan