Sonora.ID - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2022 merupakan hal penting, karena indikator kinerja BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) diukur dari hasil survei ini.
Selain itu juga terkait dengan upaya menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia maju.
Hal ini disampaikan Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo dalam sambutannya secara daring pada Kick Off SDKI 2022 di gedung BJ. Habibie, Jakarta, Kamis, (16/06).
Baca Juga: Momen Harganas, Kepala BKKBN Membuka Layanan Serentak Sejuta Akseptor dari RSPAL Dr Ramelan Surabaya
“BKKBN telah bergerak cepat dengan waktu yang singkat untuk memindahkan kegiatan SDKI 2022 ini ke BRIN. Peneliti yang dimiliki BKKBN juga sudah dialihkan ke BRIN jadi saya berharap dengan kegiatan SDKI 2022 ada di BRIN bisa lebih sukses serta validitas survei juga bisa lebih baik lagi.”
Kepala BKKBN menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), BPS (Badan Pusat Statistik), Kementerian Kesehatan, Bappenas, Kemendikbud Riset dan Teknologi, Perguruan Tinggi serta para pakar yang telah membantu mempersiapkannya.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan pelaksanaan SDKI selama ini dilakukan oleh BPS dan BKKBN. Pada 2022 ini, untuk kali pertama SDKI dilaksanakan oleh BRIN, hal ini merupakan tantangan dengan berupaya melakukan inovasi dan keterbaruan.
"Kami juga mengapresiasi BKKBN yang telah mempercayakan pelaksanaan survei ini pada kami", ungkapnya
Menurut Handoko hal ini sesuai amanat dari Presiden bahwa seluruh rekomendasi kebijakan dan sebagian pelaksanaan survei yang spesifik sektoral mendukung kebijakan sebaiknya diintegrasikan di BRIN.
Untuk SDKI 2022 ini pelaksanaanya akan berada di Kedeputian Kebijakan, Riset dan Inovasi.
Baca Juga: Penghargaan PBB Pacu BKKBN Percepat Turunkan Stunting