Sonora.ID - Dalam Ajaran Hindu, Alam Sarameyadana merupakan tingkatan ke 19 dari 28 tingkatan alam kesengsaraan (neraka) yang disebutkan dalam kitab Srīmad-Bhāgavatam.
Alam ini merupakan tempat tinggal bagi ratusan anjing ganas dan menakutkan.
Anjing-anjing tersebut merupakan putra dari Sarama, Dewi yang merupakan ibu dari para anjing, karena itu neraka ini disebut sebagai Sarameyadana yang artinya "neraka para putra Sarama", tugas dari para putra Sarama ini adalah menghukum arwah "dasyu", yaitu perampok, pencuri, termasuk pejabat yang mencuri dari rakyatnya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Candi Terbaik di Indonesia
Alam Sarameyadana dipimpin oleh dua ekor anjing milik Dewa Yama yaitu Asu Gaplong dan Asu Yaksa atau di India dikenal Sarvara dan Shabala, dua anjing perkasa yang memiliki empat mata tersebut memimpin ratusan saudaranya yang disebutkan berjumlah 720 ekor, para anjing raksasa yang ganas dengan gigi bagaikan petir dan air liur bagaikan lelehan besi akan menghukum arwah para pencuri dan penguasa yang rakus.
Terjemahan Kitab Srimad-Bhagavatam Skanda 5 Bagian 26.27, disebutkan bahwa : Di dunia ini, beberapa orang adalah perampok yang membakar rumah orang lain atau memberikan racun kepada mereka.
Baca Juga: Sejarah Galungan, Sabda Dewi Durga Untuk Raja Bali
Juga penguasa yang menyengsarakan rakyat atau menjarah rakyat untuk membayar pajak yang tidak sesuai. Setelah kematian, roh-roh jahat itu akan lahir di Alam yang dikenal sebagai Sarameyadana.
Di sana 720 anjing dengan gigi sekuat petir, dengan rakus melahap orang-orang yang berdosa, dibawah perintah Anjing Dewa Yama.
Dalam Skanda Kedua Belas dari Srīmad-Bhāgavatam, dikatakan bahwa di zaman Kali ini rakyat akan sangat terganggu oleh tiga jenis kesengsaraan: kelangkaan hujan, kelaparan, dan pajak yang berat oleh pemerintah.
Dengan dalih untuk meringankan penderitaan rakyat, pemerintah akan mengenakan pajak yang besar.
Dalam ayat ini, para Penguasa semacam itu digambarkan sebagai dasyu, Penjarah kekayaan rakyat.
Baik perampok jalanan atau pemerintah rakus, orang seperti itu akan dihukum dalam kehidupan berikutnya dengan dilahirkan ke Dunia yang dikenal sebagai Sārameyādana, dimana ia akan sangat menderita akibat dicabik anjing-anjing ganas.
Baca Juga: Misteri Kalpawreksa, Pohon Surga Pengabul Permintaan dalam Mitologi Hindu