Find Us On Social Media :
Keterangan foto: Pengukuhan 378 orang Kepala Sekolah, dan pelantikan 7 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Kalbar)

378 Kepala Sekolah di Kalbar Dikukuhkan, Gubernur Sutarmidji Ingin Pendidikan yang Bersih

Indri Rizkita - Senin, 20 Juni 2022 | 20:08 WIB

Pontianak, Sonora.ID – Sebanyak 378 orang kepala sekolah dikukuhkan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam kegiatan Pengukuhan/Penyerahan Surat Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Negeri, di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Senin (20/6).

Sutarmidji meminta kepala sekolah untuk memimpin sekolahnya sepenuh hati. Artinya, selalu mementingkan murid demi melahirkan generasi penerus bangsa yang baik.

“Harus segera menemukan solusi jika ada murid berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu dan seragamnya sudah tidak layak pakai. Karena kalau dia merasa minder, maka secara psikologis akan mempengaruhi prestasinya,” ucapnya.

Kepala sekolah ditekankan untuk tidak menjual seragam di sekolah. Jika kedapatan sekolah yang menjual seragam, maka akan mendapatkan sanksi yang tegas.

“Kalau ada sekolah yang menjual seragam selain batik sekolah. Jika ada bukti yang kuat, saya akan minta Disdikbud Provinsi Kalbar untuk mengganti kepala sekolah tersebut,” tegas Sutarmidji.

Selain itu, kepala sekolah juga diajak untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan Kalbar dan memberikan pendidikan yang bersih.

Baca Juga: Sekda Landak: Kembangkan Cara Berpikir Kritis Lewat Lomba Cerdas Cermat

“Layani mereka yang tidak mampu dalam hal pendidikan. Jangan sampai ada yang putus sekolah, segera carikan solusi. Jika tidak ada pakaian seragam, Pemprov Kalbar memiliki program bantuan pakaian untuk anak tidak mampu,” terangnya.

Selain mengukuhkan 378 orang Kepala Sekolah, Gubernur juga melantik 7 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kalbar.

“Perangkat daerah saya minta jangan lambat menyerap anggaran. Dan SiLPA jangan sampai terlalu tinggi dan lebih dari 7 persen. Akan saya evaluasi,” pungkas Sutarmidji.

Adapun 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, yaitu Ir. Ansfridus J. Andjioe, M.E., sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Junaidi, M.M., sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat.

Kemudian, Y. Anthonius Rawing, S.E., M.Si., sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Suherman, S.H., M.H., sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar, S.T., M.T., sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, dan Christianus Lumano, S.E., M.Si., sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Baca Juga: PLN Sukses Bangun Transmisi Sepanjang 111,95 km yang Membentang di 3 Kabupaten di Kalbar