Makassar, Sonora.ID - Dinas Pendidikan setempat menerima banyak aduan seputar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Kepala Disdik, Muhyiddin mengatakan, kendala yang dialami saat mendaftar secara daring untuk jenjang SD dan SMP.
Misalnya, ketidaktepatan letak lintang dan bujur lokasi rumah dari calon siswa. Ini disebabkan operator meletakkan koordinat rumah siswa di lokasi sekolah asal, sehingga terdapat sekumpulan siswa tinggal pada lokasi koordinat yang sama.
Selain itu, sekolah meletakkan koordinat rumah siswa pada lintang mines nol dan bujur nol. Olehnya, ada pendaftar yang tinggal pada lokasi diluar wilayah makassar, seperti di Afrika dan Antartika.
"Pada awal pendaftaran ditemukan beberapa akses yang belum terbuka, dan secara terus menerus diperbaharui oleh Tim IT PPDB," ujarnya, Rabu (22/6/2022).
Muhyiddin menjelaskan, saat ini dilakukan perbaikan koordinat dan diserahkan secara mandiri kepada orang tua. Mereka dapat menentukan dengan jelas letak lokasi rumahnya dan selanjutnya divalidasi oleh operator sekolah.
Disdik melaporkan, jumlah pendaftar PPDB jenjang SD dan SMP saat ini sebanyak 13.584 dan telah divalidasi oleh sekolah sebanyak 6.101.
"Kelambatan validasi banyak disebabkan oleh kehati-hatian operator sekolah dalam memebrikan validasi terkait pengisian dan perubahan data sudah dilakukan pula secara mandiri oleh orang tua pendaftar," tutupnya.
Baca Juga: Curangi PPDB 2022, Wali Kota Makassar Ancam Kepsek: Saya Selesaikan