Sonora.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani diminta menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Selama seharian bersama Jokowi, Puan diajak melihat perkembangan pembangunan ibu kota negara baru.
Puan mengaku ikut ke IKN Nusantara atas permintaan langsung Presiden Jokowi. Permintaan tersebut disampaikan ketika Jokowi bertemu Puan di acara Rakernas PDI Perjuangan (PDIP), kemarin.
“Kemarin di acara Rakernas PDI Perjuangan, Presiden menyampaikan agar Ketua DPR RI bisa ikut serta dalam kunjungan kerja ke IKN dengan para Pemred untuk melihat secara langsung hasil yang sudah dilakukan selama ini,” terang Puan dalam keterangan tertulisnya.
Puan sendiri menyatakan ingin melihat langsung perkembangan pembangunan ibu kota negara baru sejak terakhir ia mengunjungi IKN Nusantara pada bulan Februari 2022. “Saya juga ingin melihat apakah sudah ada perkembangan pembangunan,” sebutnya.
Selama kegiatan ini, Puan dan Jokowi selalu bersama. Setiap perjalanan menuju titik-titik peninjauan, Puan terus berada dalam satu mobil dengan Jokowi.
Di titik pertama, Puan menemani Presiden Jokowi meresmikan Pembangunan Persemaian Mentawir.
Di lokasi ini, dilakukan penanaman bibit-bibit pohon yang digunakan untuk merehabilitasi lahan-lahan di kawasan IKN.
“Ini merupakan fungsi pengawasan DPR. Bagaimana kesiapan dan progres dari IKN, termasuk rehabilitasi lahan-lahan bekas tambang khususnya di kawasan IKN dan di Kalimantan pada umumnya,” ungkap Puan.
Saat meninjau Persemaian Mentawir yang lokasinya berjarak satu jam perjalanan dari titik nol IKN, Puan diajak ngevlog bareng oleh sejumlah Pemred media nasional, yangbikut dalam rombongan.Diakhir sesi ngevlog, salah seorang Pemred bertanya seputar isu Pilpres 2024.
“Ketua DPR diajak keliling IKN sendirian oleh Presiden Jokowi. Apakah ini tanda-tanda atau cara Pak Jokowi meng-endorse Mba Puan sebagai capres?” tanya Arief Suditomo, Pemred Metro TV.
Puan tersenyum mendengar pertanyaan Arief. Ia pun hanya menjawab singkat.
“Ada nggak ya? Ada nggak ya?” jawab Puan dengan penuh makna.
Secara diplomatis Puan mengatakan, yang pasti kedatangannya bersama Presiden sebagai salah satu bentuk fungsi kedewanan.
Dalam hal ini, untuk melakukan pengawasan kepada program yang tengah dijalankan pemerintah.
“Saya diajak Pak Jokowi. Dan tentu saja ini sebagai tugas pengawasan Ketua DPR untuk melihat perkembangan, progres dari IKN,” urainya.