Sonora.ID - Frozen shoulder, seperti namanya, keluhan yang satu ini adalah ketika terjadi nyeri dan kaku pada bahu, sehingga seseorang yang menderita akan sulit menggerakkan sendi bahu bahkan sampai lengan bagian atas.
Kondisi ini pastinya akan memberikan pengaruh dan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga penderita akan merasa tidak nyaman.
Beberapa orang menghubungkan keluhan tersebut dengan kebiasaan membawa barang yang berat, misalnya anak-anak yang sekolah dan menggendong tas dengan buku-buku yang banyak, dianggap bisa menyebabkan hal tersebut.
Benarkah demikian?
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Demy Faheem Dasril selaku spesialis ortopedi menegaskan bahwa kondisi frozen shoulder ini cenderung dipengaruhi oleh faktor internal atau hal-hal aksidental yang tidak bisa diprediksi.
“Membawa barang berat ini sebenarnya sangat personal ya. Misalnya, bangsa Asia dengan yang lainnya, berat yang bisa kita tanggung di bahu itu akan berbeda. Contohnya para pemain football bisa menanggung beban 20 kg, mungkin di masyarakat kita hanya 10 kg,” ungkapnya menjabarkan.
Dengan kemampuan yang personal tersebut, masing-masing orang dan profesi akan memiliki batas maksimal yang berbeda.
Batas maksimal tersebut memang berpotensi menyebabkan cedera jika membawa beban berat dilakukan secara intens dan terus-menerus.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Digigit Anjing Berdasarkan Letaknya, di Bahu atau di Kaki?