Cikarang, Sonora.Id - Mahasiswa President University, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat program studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering) memperkenakan mobil listrik yang diberi nama EGO (Electric GoKart) di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Senin (27/6/2022).
Adapun kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, yaitu Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Kawasan Industri Jababeka merupakan tempat berlokasinya 2000 perusahaan industri multinasional dari 30 negara sehingga memudahkan para mahasiswa Teknik Mesin President University untuk praktik langsung ke lapangan perusahaan Industri.
Saat ini, teknologi mobil listrik (Electric Vehicle) sudah banyak dikembangkan oleh berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, salah satunya adalah President University sebagai universitas bertaraf internasional yang memiliki lembaga research & development.
Baca Juga: Doddy B Pangaribuan: Cadangan Listrik DKI Jakarta Melimpah Untuk Kebutuhan Mobil Listrik
Sejak 2016 silam dibentuk President University Electric Vehicle Team (Tim Pengembangan Mobil Listrik) di bawah tanggung jawab Dr En. Lydia Angraini, M.Eng, selaku Kaprodi Teknik Mesin (Mechanical Engineering).
Dr Lydia, yang merupakan doktor lulusan dari Ritsumeikan University, di Kyoto Jepang, tidak perlu diragukan lagi yang merupakan satu-satu perempuan Indonesia dari 80 orang yang mendapat beasiswa Monbukagakusho dari Jepang.
Konsep awal pengembangan mobil listrik didesain untuk mengikuti Lomba Belmawa Ristekdikti KMLI (Kompetisi Mobil Listrik Indonesia). Pada desain prototipe yang dikembangkan, adalah untuk mampu mengurangi beban dari frame agar dapat membuat baterai lebih efisien.
Pada sistem transportasi terkini terdapat perkembangan dalam penggunaan energi listrik sebagai pengganti bahan bakar fosil, yang diketahui mampu mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRL = CO2).
Menurut Dr Lydia, Proyek Mobil Listrik ini, sejalan dengan keinginan untuk membantu mensukseskan program pemerintah terkait dengan pengembangan energi baru terbarukan dan energi konservatif.
Program Studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering), President University berkomitmen untuk berperan serta dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Proyek mobil listrik ini dikerjakan oleh tim dosen Program Studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering), President University yang terdiri dari praktisi industri yang didukung oleh akademisi antara lain 1 Profesor dan 5 Doktor, salah satunya yang memegang peranan penting adalah Nanang Ali Sutisna M.Eng, bersama keterlibatan beberapa mahasiswa, antara lain adalah Marwan Nabildan (ME, Batch 2019) dan M. Fachri Maulana (ME, Batch 2018).
Tim Pengembangan Mobil Listrik President University diharapkan dapat mampu mengevaluasi mulai dari tahap desain perancangan, tahap uji coba performance yang meliputi enam kategori, yaitu traksi mobil, percepatan, pengereman, slalom, kecepatan, dan efisiensi, hingga tahap perbaikan yang diperlukan berdasarkan hasil uji coba tersebut.
Proses pengerjaannya telah dimulai sejak akhir Oktober 2021 lalu hingga saat ini, dengan total waktu sekitar 8 bulan, terbagi ke dalam working group, ada yang mengerjakan manufacturing sasisnya, bodinya dan sistem kelistrikannya.
Sementara Nanang menjelaskan bahwa proses selanjutnya adalah membuat prototipe mobil listrik ini untuk bisa dibuat mobil untuk publik.