Makassar, Sonora.ID - DPRD mengeluhkan minimnya kehadiran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rapat yang membahas agenda penting.
Seperti disampaikan Ketua Komisi C, Sangkala Saddiko rapat paripurna, Senin (27/6/2022). Dia ikut menyoroti dan meminta agar pimpinan pemerintahan segera bersikap.
"Mohon diingatkan kepada semua OPD dalam hal menerima rapat dari DPRD Makassar supaya hendaknya jangan selalu diwakili karena dengan diwakili itu akan memperlambat rapat-rapat di DPRD Makassar,” ujarnya saat menyampaikan interupsi.
Dalam beberapa rapat, mereka hanya diwakili bawahannya. Padahal agenda kali ini dirasa penting karena menyangkut pertanggungjawaban anggaran yang sudah digunakan pemerintah.
Khusus jajaran BUMD, Sangkala juga mengeluhkan direksi PD Parkir yang tidak hadir dalam undangan rapat dengar pendapat yang digelar beberapa waktu lalu.
Padahal dirasa penting karena menyangkut sejumlah tempat yang parkirannya semrawut hingga mengganggu aktivitas lalu lintas.
“Saya menyampaikan pak wali, bahwa kami pernah mengundang beberapa kali Dirut PD Parkir untuk menghadiri rapat dengar pendapat tapi yang bersangkutan tidak hadir. Oleh karena itu pak wali, perlu diawasi dirut PD Parkir,” kata Politisi partai PAN itu.
Baca Juga: DPRD Makassar Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2021
Sementara Wali Kota Makassar, Danny Pomanto merespon dan mengambil kebijakan dengan membuat laporan kinerja pegawai.
Dia menyebut, saat ini ada sasaran kinerja pegawai (SKP) yang harus dicapai. Indikator penilaian saat ini mencakup kehadiran kepala OPD dalam rapat dewan.
"Selama ini SKP Mereka nilai sendiri, rapornya pegawai. Sekarang saya akan menilai langsung. Salah satu penilaian adalah, kepala SKPD yang tidak mengahdiri saya akan kasih denda, kalau didenda, dia tidak akan mendapatkan promosi pangkat, itu pasti dan saya akan mengumumkan ke publik,” jelasnya.
Di sisi lain dia juga menyebut, warga lebih mudah menyampaikan keluhan kepadanya daripada ke kepala OPD secara langsung.
“Masyarakat mengeluh ke saya. Padahal mestinya dia harus mengeluh ke SKPD, ke camat, lurah yang bersangkutan,” tuturnya.
Olehnya, Wali Kota Makassar dua periode ini mengaku akan segera merampungkan resetting pejabat.
“kita akan siap meloncat lebih cepat terus dua kali tambah lebih baik dan insyaallah semua apa yang kita kerjakan di 2023 dan 2024 akan membawakan berkah bagi anggota dewan terhormat dan kepada kita semua,” tutupnya.
Baca Juga: Demo Mantan Ketua RT/RW di Makassar, Tuntut Pemiluraya dan Insentif