Sonora.ID - Diketahui bahwa Ruben Onsu adalah sosok public figure dan pelaku dunia hiburan Tanah Air, yang saat ini sedang mendapatkan sorotan yang luar biasa melihat kondisi kesehatannya yang sudah tidak prima lagi.
Sebelumnya, sosok yang satu ini sempat masuk ke ICU karena kondisi kesehatannya, hal ini sontak membuat para penggemar kaget karena sebelumnya ayah dari 3 anak ini tidak pernah menunjukkan dirinya sakit.
Saat ini, meski sudah mulai kembali beraktivitas, dirinya masih terus melakukan pengobatan dan perawatan ke rumah sakit.
Bahkan dalam beberapa kesempatan teman-teman dekat dan sahabatnya terus memberikan dukungan, seperti yang dilakukan oleh Ivan Gunawan yang sedih karena tidak bisa mendonorkan darahnya untuk sahabatnya tersebut.
Dalam acara Brownis, seorang peramal atau paranormal, Wirang Birawa membaca dan menerawang kondisi Ruben Onsu.
Kaget dengan apa yang didapatkan, pihaknya menyebut ini adalah kondisi yang serius, bahkan ia menyebutkan pria yang akrab disapa Bensu tersebut memerlukan perhatian dari dokter yang mungkin tidak ada di Indonesia.
Wirang bahkan menyebutkan, ia hanya bisa mendoakan Bensu.
“Kamu memiliki kesehatan yang buruk sekali dan aku mendoakan dan semua teman-teman aku yakin pasti mendoakan kamu. Ini sangat serius dan kamu memerlukan perhatian yang sangat khusus. Ini enggak main-main, harus mendapatkan perhatian khusus dari ahlinya,” ungkapnya memaparkan.
Ruben Onsu membenarkan terawang tersebut, bahkan ia juga membenarkan ketika pusat keluhannya terdapat di kepala.
Dalam kesempatan sebelumnya, Bensu menjabarkan bahwa penyakitnya terjadi karena sering telat makan dan minim istirahat.
Minim istirahat
Belajar dari apa yang dirasakan Bensu saat ini, berikut ini adalah 4 hal bahaya yang bisa terjadi ketika seseorang kurang istirahat dan kurang tidur.
- Penyakit jantung. Gangguan tidur seperti kurang tidur dan minim istirahat bisa menyebabkan penyakit kronis, misalnya penyakit jantung, serangan jantung, dan gagal jantung. 90 persen orang dengan insomnia memiliki kondisi kesehatan yang berhubungan dengan hal ini.
- Risiko kematian. Dikutip dari ‘Whitehall II Study’, peneliti asal Inggris menyatakan bahwa pola tidur memengaruhi kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil di sana selama 20 tahun. Mereka kurang tidur, kondisi tersebut menggandakan potensi kematian.
- Naiknya berat badan dan diabetes. Sebuah studi pada tahun 2004 mencatatkan, kurang tidur terkait dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan sehingga memungkinkan terjadi obesitas yang kemudian dekat dengan diabetes.
- Depresi. Dikutip dari Kompas.com, yang mencantumkan bahwa dalam sebuah studi pada tahun 2007 pada 10.000 orang, terbukti mereka yang alami insomnia 5x lebih berpotensi alami depresi.
Baca Juga: Hancur Lihat Kondisi Ruben Onsu, Ivan Gunawan: Lo Pakai Darah Gue!