Sonora.ID - Aktor film Hollywood, Bradd Pitt baru-baru ini mengakui dalam sebuah wawancara dengan GQ bahwa dia mengira dia menderita prosopagnosia, kelainan langka yang menyebabkan orang tidak mengenali wajah.
Mantan suami Angelina Jolie itu baru-baru ini mengakui dalam sebuah wawancara dengan GQ bahwa dia mengira dia menderita prosopagnosia, kelainan langka yang menyebabkan orang tidak mengenali wajah.
Tapi itu misteri bagiku, kawan. Saya tidak dapat memahami wajah, namun saya datang dari sudut pandang desain/estetika seperti itu,” katanya.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke , kebutaan wajah diduga disebabkan oleh "kelainan, gangguan atau kerusakan" di area fusiform gyrus otak. Wilayah "memainkan peran penting dalam pengenalan objek dan wajah," menurut ScienceDirect .
Hal ini tidak disebabkan oleh kehilangan memori, kebutaan atau ketidakmampuan belajar, meskipun dapat lebih sering terjadi pada mereka dengan autisme dibandingkan dengan populasi umum.
Baca Juga: Brad Pitt Jadi Cameo di 'The Lost City Of D' Bareng Channing Tatum
Prosopagnosia adalah gangguan otak yang mempersulit pengenalan orang dari wajahnya. Juga disebut kebutaan wajah.
Orang dengan kondisi ini, yang disebut prosopagnosics, sering mengalami kesulitan mengenali orang yang mereka lihat secara teratur seperti anggota keluarga, pasangan, teman dekat, bahkan diri mereka sendiri di cermin.
Kasus yang relatif ringan terbatas pada pengenalan wajah; kasus yang lebih serius memperluas masalah pengenalan ke objek lain dari kehidupan sehari-hari.
sementara tidak ada obat untuk prosopagnosia, individu yang memilikinya sering mengadopsi strategi kompensasi untuk mengidentifikasi orang-orang
Gejala utama prosopagnosia adalah ketidakmampuan untuk mengenali orang dari wajahnya. Kesulitan dengan pengenalan wajah ini dapat bermanifestasi dalam beberapa cara:
Baca Juga: Penyebab Perseteruan Brad Pitt dan Angelina Jolie
- Pengenalan yang buruk dari individu yang dikenal secara langsung atau dalam foto
- Ketidakmampuan untuk menggambarkan wajah
- Kebingungan tentang alur cerita dalam film atau drama dengan banyak karakter
- Perasaan disorientasi di lokasi ramai
- Kesulitan membedakan individu yang mengenakan seragam atau pakaian serupa
- Pembentukan identitas dengan mengajukan pertanyaan pribadi atau dengan berfokus pada pakaian, gaya rambut, perhiasan, parfum, atau cologne
- Penolakan untuk menyapa individu dengan nama
- Menghindari bertemu orang baru.