Find Us On Social Media :
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyusuri wisata Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML), Jumat (8/7). (Dok. Kominfo Pontianak)

Kampung Melayu BML Siap Sambut Menparekraf Sandiaga Uno

Indri Rizkita - Jumat, 8 Juli 2022 | 16:40 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Dalam penyambutan rencana kedatangan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada beberapa waktu mendatang, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyusuri wisata Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan, Jumat (8/7).

Bersama warga setempat, ia lalu mengitari gang-gang kecil sembari membersihkan sampah, menanam pohon dan merapikan infrastruktur yang menurutnya perlu perbaikan. 

Ia juga melepas beberapa benih ikan sebagai upaya melestarikan kualitas air Sungai Kapuas.

“Ini juga sekaligus memantau persiapan dari Kampung Melayu dalam menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno. Kita mengajak masyarakat di BML untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas lingkungan,” katanya.

Menurutnya, banyak nilai jual yang ditawarkan dalam Kampung Melayu BML ini. Dalam hal wisata misalnya, Kampung Melayu menyediakan homestay, sebuah tempat penyewaan bagi pelancong untuk menginap.

Baca Juga: Waspada! Kasus Covid-19 di Kalbar Meningkat Sejak Dua Pekan Terakhir

Selain itu, pada perayaan hari besar, terdapat festival meriam karbit. Selanjutnya, terdapat pula olahraga air, rumah batik kalengkang dan kuliner khas Kota Pontianak.

“Uniknya, semua itu diinisiasi langsung dari para warga Kampung Melayu BML. Kesadaran wisata dari masyarakat setempat membuat pelancong memilih untuk datang kembali,” ujarnya.

Kegiatan ekonomi di daerah BML juga dinilai Edi semakin produktif karena memanfaatkan kearifan lokal, seperti mengolah makanan berbahan dari ikan, menenun batik corak insang serta kreativitas lainnya. 

Ia yakin, jika kawasan tersebut terus dikelola secara baik, akan menjadikan Kampung Melayu BML sebagai destinasi wisata Kota Pontianak.