Makassar, Sonora.ID - Pada perayaan Idul Adha 1443 H, PLN UIW Sulselrabar melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan total keseluruhan sebanyak 85 ekor, di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat
Hewan kurban yang disembelih, terdiri dari 74 ekor sapi dan 11 ekor kambing, yang disalurkan kepada masyarakat sekitarnya di Sulselrabar.
Penyembelihan daging kurban merupakan partisipasi dari karyawan PLN di Seluruh unit Sulselrabar yakni, PLN UIW Sulselrabar, PLN UP2D Makassar, PLN UP3 Makassar Utara, PLN UP3 Makassar Selatan, PLN UP3 Watampone, PLN UP3 Kendari, PLN UP3 Parepare, PLN UP3 Mamuju, PLN UP3 Palopo, PLN UP3 Bulukumba serta PLN UP3 Baubau, PLN UP2K Sulsel, PLN UP2K Sultra, PLN UP2K Sulbar beserta 60 ULP di Sulselrabar.
Penyembelihan serta pembagian daging kurban berlangsung pada Minggu pagi, di samping gudang PLN UIW Sulselrabar oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid beserta Manajemen PLN UIW Sulselrabar.
“Syukur alhamdulillah, pada hari ini PLN telah melakukan penyembelihan hewan kurban dengan total 85 ekor secara keseluruhan, di seluruh wilayah Sulselrabar. Nantinya daging kurban ini akan dibagikan kepada yang berhak serta masyarakat sekitarnya," ujar Awaluddin.
Baca Juga: Jaga Keandalan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha, PLN UP3 Pontianak Lakukan Pemeliharaan Jaringan
Awaluddin berharap dengan daging kurban ini, bisa terjalin silaturahmi antara masyarakat dan perusahaan maupun pegawai dengan perusahaan dengan baik.
"Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu pelaksanaan kurban tahun ini. Ia berharap, kegiatan ini mendapatkan keberkahan untuk kita semua dan semoga tahun depan kita bisa melakukan kurban kembali dalam keadaan sehat walafiat," tutupnya.
Salah satu penerima daging kurban, Bachtiar mengaku senang dan terimakasih kepada PLN atas daging kurban yang diterimanya.
"Terimakasih kepada PLN atas daging kurban yang diberikan, Alhamdulilah saya setiap tahunnya mendapatkan bantuan daging kurban dan bisa merasakannya bersama keluarga," tutur Bachtiar.