Makassar, Sonora.ID - Sebagai bentuk dukungan terhadap Geopark Maros Pangkep agar masuk dalam UNESCO Global Geopark, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara menghadirkan 1 unit perahu listrik ramah lingkungan.
Fasilitas itu bisa digunakan para pengunjung untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang Kabupaten Maros.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Awaluddin Hafid menuturkan, pihaknya mendorong Geopark Maros Pangkep menjadi kawasan wisata hijau yang diakui dunia.
"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," ungkap Awaluddin dalam keterangan persnya belum lama ini.
Perahu listrik tersebut, kata Awaluddin, telah digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik.
Baca Juga: Jaga Keandalan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha, PLN UP3 Pontianak Lakukan Pemeliharaan Jaringan
Adapun perahu listrik yang disiapkan berbahan fiber yang memiliki panjang 6 koma 2 meter dan lebar 1 meter. Perahu tersebut bisa mengangkut sampai dengan 7 wisatawan.
Guna memudahkan pengisian ulang baterai perahu listrik, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas 7.700 Volt Ampere (VA) di jembatan dermaga 2 Rammang-rammang.
"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan kapal ramah lingkungan yang tidak bising," tambahnya.
Sementara, Bupati Kabupaten Maros, A S Chaidir Syam turut mengapresiasi langkah PLN yang menghadirkan perahu listrik di salah satu wisata unggulan Sulsel. Ia mengakui, perahu listrik punya banyak keunggulan, dianatarnya suara yang senyap, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman berwisata.
Pihaknya optimistis, melalui sinergi dengan stakeholder, ke depan, Rammang-Rammang bisa menjadi kawasan green tourism.