Sonora.ID - Kisah Bagus Kahfi sebagai pesepakbola Indonesia yang kini sukses berkarier di Eropa menyimpan begitu banyak perjuangan yang layak buat dikenang.
Sebagai pesepakbola, perjalanan awal karier striker berusia 20 tahun tersebut untuk bersinggungan dengan si kulit bundar berjalan tak mudah.
Pasalnya, di masa awal terjun ke dunia sepak bola, Bagus bahkan tak mendapat restu dari sang ayah, Yuni Puji Istiono.
Cerita perjalanan dan perjuangan Bagus, termasuk soal larangan ayahnya di masa awal ia bermain bola, diceritakan Bagus ketika menjadi bintang tamu di channel Youtube Vindes (Vincent dan Desta) pada Senin (11/7/2022) malam.
Kepada Vincent dan Desta, Bagus bercerita bahwa ia justru dijejali dengan hal-hal berbau otomotif oleh sang ayah ketimbang sepak bola. Ayahnya tak tahu bahwa Bagus punya bakat sepak bola yang mengagumkan.
Oleh sang ayah, Bagus Kahfi dan saudara kembarnya, Bagas Kaffa, diarahkan untuk menekuni dunia otomotif sejak kecil.
Bahkan, ketika masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK), sang ayah membelikan kedua anaknya yang kembar tersebut motorcross mini.
Seiring waktu berjalan, Bagus dan Bagas menyadari bahwa mereka tak tertarik dengan dunia otomotif.
Dilatarbelakangi hal tersebut, keduanya lalu memutuskan untuk menekuni sepak bola dengan bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SBB), tak jauh dari kampung mereka tinggal di Magelang.
Baca Juga: Bagus Kahfi Batal Direkrut Arsenal Hanya karena Ia dari Indonesia