Find Us On Social Media :
Citayam Fashio Week. (Kompas.com)

Wujud Baru SCDB dalam Citayam Fashion Week adalah Fenomena Positif untuk Anak Muda?

Ronaldo Harland - Jumat, 15 Juli 2022 | 11:22 WIB

Sonora.ID - Belakangan ini anak muda dan remaja asal Citayam atau SCBD yang merupakan akronim dari Sudirman - Citayam - Bojonggede - Depok telah menjadi kawasan yang cukup viral beberapa waktu ini.

Pasalnya di akhir pekan banyak sekali anak muda dan remaja yang tampil dengan busana atau outfit yang cukup mencolok dan nyentrik.

Hal ini juga membuat kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta itu menjadi seperti ajang kontes mode jalanan yang disebut juga oleh netizen dengan nama "Citayam Fashion Week."

Dikutip juga melalui kompas.com, ternyata tidak hanya menjadi ajang kontes mode jalanan saja, tetapi Citayam Fashion Week ini juga memiliki beberapa aktivitas olahraga seperti permainan skateboard, seni tari breakdance, serta acara sesi foto ala model yang juga mewarnai aktivitas yang ada di kawasan Sudirman pada akhir pekan.

1. Awal Terciptanya Akronim SCBD (Sudirman - Citayam - Bojonggede - Depok)
Fenomena Citayam Fashion Week ini tidak muncul secara tiba-tiba, tapi fenomena ini tercipta, karena adanya anak muda dan remaja yang aktif membuat konten di platform TikTok sehingga terkadang nama-nama seperti Bonge, Kurma, Roy, dan juga Jeje kerap kali menghiasi FYP (For Your Page)-mu.

Baca Juga: Fashion Karnawal dan Pawai Budaya, Meriahkan HUT Kota Medan ke-432

Dan mereka juga yang membuat pamor SCBD yang sebelumnya adalah Sudirman Central Business District berubah menjadi Sudirman - Citayam - Bojonggede - Depok yang memang menjelaskan nama-nama kawasan yang jadi sentra ini setiap akhir pekan.

2. Munculnya anak muda dan remaja Citayam di kawasan SCBD
Dilansir dari Kompas.com, beberapa remaja Citayam sendiri ini memang sebelumnya berasal dan bermukim di berbagai wilayah di Jakarta, seperti Kebon Melati, Tanah Abang dan sekitar lainnya.

Namun, adanya penggusuran yang mengakibatkan mereka saling berpindah domisili, ternyata tidak menjadi penghalang ikatan emosional remaja SCBD untuk tetap solid.

Contohnya, seperti akses transportasi kereta api Bogor, Tangerang, Citayam, Bojonggede dan Depok yang menuju Dukuh Atas masih cukup terjangkau dan nyaman.