Sonora.ID - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menerima hibah 75.000 dosis vaksin jenis Sinopharm dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Nantinya, vaksin tersebut akan dialokasikan untuk vaksin booster khusus penyandang disabilitas beserta support systemnya di enam provinsi Pulau Jawa dan Bali.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia yang hadir dalam acara penyerahan vaksin Sinopharm itu menyambut baik dengan adanya vaksin tersebut.
“Momen inilah yang ditunggu-tunggu oleh para penyandang disabilitas beserta support systemnya yang sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan Sinopharm, akhirnya mereka akan mendapatkan vaksin booster dengan jenis vaksin yang sama,” kata Angkie di Kantor Kementerian BUMN saat menghadiri penyerahan simbolis Vaksin Sinopharm, di Jakarta, Senin (18/7/2022).
Angkie mengatakan vaksin jeis Sinopharm ini akan didistribusikan ke enam provinsi yang sebelumnya sudah menerima vaksin yang sama untuk dosis pertama dan dosis kedua.
Adapun ke enam provinsi itu adalah Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Yogyakarta, Provinsi Jatim dan Provinsi Bali.
Baca Juga: Vaksin Booster Wajib! Wagub DKI: Untuk Masuk Mal dan Tempat Wisata
“Dengan adanya vaksin Sinopharm yang baru ini, kita akan melanjutkan pemberian vaksin booster di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Sebelumnya bulan Agustus 2021 sampai Oktober kita sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua,” ungkap Angkie.
Angkie menambahkan kelompok penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang rawan terpapar virus karenanya pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin bagi disabilitas.
“Kami menginginkan penyandang disabilitas memiliki imun yang baik, utamanya di tengah tingginya kasus penularan Covid-19 seperti saat ini,” tambah Angkie.