Sonora.ID - Pemprov DKI Jakarta masih berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, salah satunya dengan menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat dan tetap menggalakkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengutip keterangan tertulisnya melalui PPID DKI Jakarta, Senin (18/07/2022)
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk program vaksinasi hingga Senin (18/07/2022) total dosis 1 sebanyak 12.576.234 orang (124,7%), dengan proporsi 70,6% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,4% warga KTP Non DKI. Sebanyak 327 orang yang divaksin dosis 1 hari ini.
Total dosis 2 kini mencapai 10.746.359 orang (106,6%), dengan proporsi 73,9% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,1% warga KTP Non DKI. Sebanyak 291 orang yang divaksin dosis 2 hari ini.
Baca Juga: Pemprov DKI Wajibkan Syarat Booster untuk Akses Ruang Publik
Vaksinasi dosis ke-3 (booster) sampai saat ini sebanyak 4.258.585 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 5.135 orang. Dinkes memberi catatan,
"Jumlah orang yang divaksin hari ini terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN," mengutip rilis PPID DKI Jakarta
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 507 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 14.224 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 11.680 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.701 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.864 positif dan 8.837 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 16.697 orang dites, dengan hasil 867 positif dan 15.830 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.266.257 dengan tingkat kesembuhan 97,7%, dan total 15.369 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.