Garut, Sonora.ID - Banjir yang melanda Kampung Dayeuhandap Kota Kulon, Kabupaten Garut pada Jumat malam (15/7/2022) lalu membuat Sungai Cipeujeuh Garut meluap, dan menyebabkan banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Akibat banjir ini, 53 rumah warga terendam dan rusak, delapan di antaranya rusak berat. Adapun jumlah warga terdampak mencapai 258 orang dari 78 kepala keluarga, termasuk di antaranya 30 orang balita, 30 orang lansia, dua ibu hamil, dan tujuh ibu menyusui.
"Ya benar. Banjir yang melanda Garut kemarin sempat membuat jalur kereta api terendam, dan membuat dua rangkaian kereta, yakni Cibatuan dan Cikuray, sempat terganggu perjalanannya," ucap Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung Kuswardojo, Senin (18/7/2022).
Kuswardojo memaparkan, bahwa jalur rel saat itu sempat terendam banjir setinggi 70 sentimenter yang membuat perjalanan KA Cibatuan terhenti sampai Stasiun Wanaraja, dan KA Cikuray berhenti di Stasiun Pasirjengkol.
Baca Juga: Cek! Ada Aturan Baru Naik Kereta Api di DAOP 2 Bandung
"Saat itu kami langsung menyiapkan pengganti perjalanan, yaitu bus bagi para penumpang kedua kereta itu tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan," papar Kuswardojo.
"Terhentinya perjalanan KA kemarin itu tidak lama, karena pada Sabtu (16/7/2022) pagi sekitar pukul 04.15 WIB, jalur rel sudah dapat dilalui kembali secara normal," imbuhnya.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Garut, KAI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan senilai Rp 50 juta, Senin (18/7/2022).
“Pada Senin malam kemarin, tim TJSL Daop 2 Bandung menyerahkan bantuan senilai total Rp 50 juta berupa air mineral, susu, paket sembako, pampers, sabun cair, alat kebersihan, serta tas dan alat tulis untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di Garut,” ungkap Kuswardojo.
Kuswardojo menjelaskan, bahwa bantuan diserahkan secara langsung oleh Vice President Corporate Social Responsibility KAI Bachoirullazi didampingi tim TSJL Daop 2 Bandung kepada Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Pos Komando penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor Kabupaten Garut yang berlokasi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.
“Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial PT KAI kepada masyarakat. Dan diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak langsung bencana banjir bandang di Garut," tutup Kuswardojo. *Kilas Pemberitaan
Baca Juga: Libur Lebaran dan Sekolah, Volume Penumpang Kereta Api di Daop 2 Membludak