Palembang, Sonora.ID - Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru 2022/2023 sudah dimulai.
Bagimana proses KBM di SDK. Frater Xaverius 2 Palembang? Dra. Anna Yohana, S. Pd, Kepala Sekolah SDK Frater Xaverius 2 Palembang menjelaskannya kepada sonora (19/07/2022).
“KBM dimulai sejak 11 Juli 2022, walaupun belum efektif, hingga 15 Juli anak-anak pulang pukul 10.00, dilanjutkan guru-guru melengkapi perangkat pembelajaran tahun ajaran baru. Baru tanggal 18 Juli sudah efektif penuh walaupun belum ada ekstrakurikuler, yang rencananya akan dimulai bulan agustus. Anak-anak belajar dari pukul tujuh pagi hingga pukul duabelas lewat sepuluh untuk kelas satu dan dua, sementara kelas tiga, empat, lima dan enam belajar mulai pukul tujuh hingga pukul duabelas empat lima. Jumlah siswa dari kelas satu hingga kelas enam bejumlah 540 siswa. KBM full tatap muka dengan menerapkan prokes memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya.
SDK. Frater Xaverius 2 Palembang menggunakan dua kurikulum.
Kelas satu dan empat menggunakan kurikulum merdeka, kelas dua, tiga, lima dan enam menggunakan kurikulum 2013.
Kurikulum merdeka dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Didalamnya ada konten yang akan mengoptimalkan siswa mendalami konsep, menguatkan kompetensi.
Baca Juga: Infrastruktur di Jalan Dwikora Alami Kerusakan, Wawako Palembang Turun Tangan
Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik, disesuaikan dengan keadaan sekolah.
“Sebelum KBM di tahun 2021 kami sudah mulai memberikan workshop, seminar dan pelatihan mendatangkan narasumber dari diknas untuk persiapan IKM. Guru-guru sudah dibekali walaupun belum cukup. Kedepan, di bulan Agustus akan belajar terus dan mendatangkan narasumber yang berkaitan dengan IKM (implementasi kurikulum Merdeka),” ujarnya.
Ia mengaku optimis IKM bisa dilaksanakan dengan baik. IKM ada intrakurikuler dan kokurikuler. Intra artinya dikelas, ada project penguatan profil pembelajaran Pancasila (P5).
Tahun ini dialokasikan 20% beban belajar pertahun SDK. Frater Xaverius 2 Palembang memilih dua tema besar yaitu kewirausahaan dan Bhineka Tunggal Ika.
Kewirausahaan untuk anak SD kelas satu, mereka diajak berbudidaya ikan lele dan nila. Ada dua kolam yang disediakan. Nanti diakhir semester satu, siswa diajak panen dan hasilnya dijual ke orang tua dalam acara family gathering yang melibatkan anak, orang tua,dan guru. Anak-anak dilatih untuk berwirausaha.
Anak kelas empat diajak membudidayakan tanaman hidroponik seperti kangkung, sawi. Tujuannya sama anak-anak dilatih berwirausaha.
Semester dua memilih Bhineka Tunggal Ika, memilih bidang seni dari sumatera selatan.
Di akhir semester akan diadakan gebyar seni melibatkan kelas lain yaitu kelas dua, tiga dan enam.
Baca Juga: Kondisi Sekolah-Sekolah Katolik Sekarang dan Kedepan
“Semoga anak-anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan bersekolah dengan gembira. Sekolah menjadi tempat menyenangkan, orang tua turut mendukung seluruh program-program sekolah terutama P5. Guru-guru lebih semangat bergandengan tangan melayani anak-anak dan orang tua senang. Sekolah kami semakin baik dan maju sehingga banyak siswa yang masuk sekolah kami,”tutupnya.