Sonora.ID - Air putih dan madu merupakan cairan yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Namun, adakalanya bagi sebagian tidak mudah untuk membedakan antara madu asli dan palsu yang beredar di pasaran jika dilihat secara kasat mata.
Tahukah kamu bahwa sejak 8.000 tahun silam, madu telah digunakan oleh manusia karena banyak sekali kandungan manfaatnya yang sudah terbukti secara ilmiah bagi kesehatan, seperti mengobati batuk, menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol, menurunkan kadar trigliserida (lemak dalam darah), mengurangi risiko penyakit jantung, membantu proses penyembuhan luka dan luka bakar, mengontrol berat badan, sebagai energy booster dan menghilangkan ketombe.
Namun, banyak orang yang salah mengira dan beranggapan bahwa madu yang mengkristal dan memiliki konsistensi setengah padat adalah madu palsu.
Hal ini berkaitan dengan adanya asumsi di masyarakat bahwa madu yang mengkristal adalah madu yang telah dioplos dengan gula atau bahan sitetis yang lain.
Padahal kritaslisasi madu adalah salah satu proses alami yang dilakukan oleh madu dan hal ini bukan pertanda bahwa madu tersebut palsu atau busuk.
Baca Juga: Resep Jus Buah Madu, Rekomendadi Minuman Manis Tapi Tetap Sehat!
Pada umumnya seluruh bagian madu terkandung pemanis alami fruktosa dan glukosa, jika kandungan kadar glukosa pada madu tinggi makan proses kritaslisasinya juga akan semakin cepat terjadi. Hal inilah yang menyebabkan madu tidak dapat larut dalam air secara otomatis.
Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya proses kristalisasi pada madu yaitu kadar air, jenis madu, suhu dan waktu penyimpanan.
Untuk mengetahui apakah madu yang kita hendak kita konsumsi adalah madu asli atau palsu kamu bisa menggunakan metode sederhana seperti berikut.