Palembang, Sonora.ID - Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs Syaiful Padli menyebut bahwa terdapat ketimpangan dalam keberadaan fasilitas pendidikan yang ada di Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang.
Hal ini diungkapkan Syaiful saat menyampaikan interupsi di sela-sela Rapat Paripurna ke-52 DPRD Sumsel, Jum'at (22/07).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil reses yang pihaknya lakukan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan di daerah Sebrang Ulu dan Sebrang Ilir di Palembang belum berimbang.
"Dari hasil reses di Daerah Pemilihan (Dapil) satu, hal paling prinsip yang kami dapatkan terdapat di dunia pendidikan, dimana pembangunan gedung SMA Negeri di Kota Palembang khususnya di daerah Sebrang Ulu hanya ada 4 SMA Negeri, sedangkan di Sebrang Ilir ada 18 SMA Negeri. Tentu ini tidak berimbang," kata Syaiful.
Baca Juga: Puluhan Satpol PP Datangi Kantor DPRD Sumsel, Ada Apa?
Tidak berimbangnya pembangunan tersebut, lanjut Syaiful, mengingat jumlah penduduk di daerah Sebrang Ulu Palembang kurang lebih ada 600 ribu penduduk, dengan kualitas ruang belajar yang sangat terbatas.
"Padahal jumlah penduduk di Sebrang Ulu ini berjumlah lebih kurang 600 ribu, dari total 1,6 juta penduduk Palembang," ungkap Syaiful.
Oleh karena itu, lanjut Syaiful, dirinya meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadikan hal ini sebagai pertimbangan.
"Mohon ini jadi pertimbangan Pemprov sumsel untuk menampung adik-adik kita yang ingin melanjutkan Pendidikannya tadi," tutupnya.