Sonora.ID - Memelihara hewan di rumah seperti kucing adalah salah satu cara untuk menunjang kesehatan mental, karena bagi sebagian orang hewan peliharaan dapat membantu menghilangkan stres dan dapat memberikan rasa bahagia.
Pasalnya beberapa hewan peliharaan ini dapat menghibur sang pemilik dengan tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.
Bagi pencinta kucing, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai bentuk cara berkomunikasi dan ekspresi yang diluapkan oleh kucing seperti mengeong, mengendus, mendekati pemiliknya dan juga mendengkur.
Biasanya kucing mendengkur saat dibelai oleh pemiliknya. Secara umum dengkuran pada kucing ini dapat diartikan sebagai ekspresi bahagia karena merasa puas.
Selain itu, ternyata dengkuran dari seekor kucing juga memiliki arti lain yakni sebagai pertanda bahwa ia sedang lapar dan juga sebagai sinyal berupa getaran yang diberikan oleh kucing betina kepada bayi kucing yang baru lahir.
Baca Juga: AWAS, Jamur Ringworm Bisa Menular dari Kucing ke Manusia! Kok Bisa?
Sebab, bayi kucing baru bisa mendengar dan melihat saat usianya genap dua minggu sehingga dengkuran yang digaungkan oleh kucing betina dapat diartikan sebagai irama pengantar tidur.
Namun, dengkuran yang dikeluarkan oleh kucing ternyata bisa saja menjadi sebuah indikasi mengenai masalah kesehatan mereka.
Berdasarkan publikasi di The Journal of the Acoustical Society of America, dengkuran pada kucing dapat membantu lebih cepat pulih dari luka.
Meskipun mendengkur membutuhkan tenaga, tetapi banyak kucing yang mendengkur saat sedang merasa kesakitan atau terluka.