Mantan Presiden Kita Seorang Seniman, Gaes! Ini Lirik Lagu Malam Sunyi di Cipaganti Karya SBY, Lagu Galau Buat Mengenang Ani Yudhoyono

Sonora.ID - Siapa sangka, setelah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang biasa akrab disapa SBY memulai penjelajahan di dunia tarik suara, salah satunya dengan menulis lagu Malam Sunyi di Cipaganti.

Melansir Tribunnews, Malam Sunyi di Cipaganti dibuat SBY dalam rangka mengenang mendiang istrinya, Ani Yudhoyono, yang telah pergi meninggalkan SBY sendirian.

Dan benar saja, lirik-lirik yang ditulis SBY dalam lagu tersebut menggambarkan kesepian seorang lelaki tua, perasaan kehilangan, berikut rasa sendu yang mesti ditanggung selama-lamanya oleh mereka yang telah ditinggalkan sang kekasih.

Di samping itu, Malam Sunyi di Cipaganti juga merupakan usaha SBY mengenang memori ketika ia bertugas dan di Bandung ditemani sang istri.

Kalau kamu masih penasaran, simak lirik lagu Malam Sunyi di Cipaganti berikut ini.

Ku telusuri malam di Cipaganti

Lengang sunyi bagai kota mati

Terus ku daki hingga pagi hari

tapi kenapa kau tetap sepi

Baca Juga: Istri Tolong Bantu Ingatkan Suami! Belajar dari Penyakitnya SBY, Penelitian Terbaru Buktikan Tempe Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Prostat

Sepi.. sepi sekali

Sunyi seperti ini

Hatiku pernah tertambat dengan si dia

Di Kota Kembang penuh nostalgia

Entah sewindu atau satu dasawarsa

Masa yang indah, masa remaja

Kapanpun takkan ku lupa

Hidup penuh rasa cinta

Tapi kini kau tak seperti dulu

Baca Juga: SBY Bisa Maju Pilpres Lagi? Demokrat: SBY Tidak Mungkin Tertarik

Adakah samar yang mengubahmu

Dapatkah kembali seperti itu

Cipaganti penyejuk hatiku

Hatiku pernah tertambat dengan si dia

Di Kota Kembang penuh nostalgia

Entah sewindu atau satu dasawarsa

Masa yang indah, masa remaja

Kapan pun takkan ku lupa

Hidup penuh rasa cinta 

Baca Juga: Kena Kasus Suap dan Pencucian Uang Korupsi, Kini Angelina Sondakh Ingin Bertemu SBY

Reff

Tapi kini kau tak seperti dulu

Adakah samar yang mengubahmu

Dapatkah kembali seperti itu

Cipaganti penyejuk hatiku

Tapi kini kau tak seperti dulu

Adakah samar yang mengubahmu

Dapatkah kembali seperti itu

Cipaganti penyejuk hatiku

Baca Juga: Biaya Cat Ulang Pesawat Presiden Capai Rp 2M, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian ke Pak SBY

Aku yang punya rindu

Tuhan yang punya waktu

Bila ku pasrah diri

Tuhan pasti memberi

Baca Juga: SBY Mengaku Malu Pernah Beri Jabatan Penting ke Moeldoko di Eranya