Sonora.ID - Wabah cacar monyet disebut semakin merebak di berbagai negara di penjuru dunia dengan kasus yang semakin meningkat setiap harinya.
Melansir situs resmi WHO, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Ini adalah infeksi zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia. Itu juga dapat menyebar dari orang ke orang.
Gejala cacar monyet yang paling umum termasuk:
- demam
- sakit kepala
- nyeri otot
- sakit punggung
- energi rendah
- pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala tersebut diikuti atau disertai dengan perkembangan ruam yang dapat berlangsung selama dua hingga tiga minggu.
Baca Juga: Bukan Cacar Monyet, Remaja Singkawang Ternyata Terkena Cacar Air
Ruam dapat ditemukan di wajah, telapak tangan, telapak kaki, mata, mulut, tenggorokan, selangkangan, dan daerah genital dan/atau dubur tubuh. Jumlah lesi dapat berkisar dari satu hingga beberapa ribu.
Lesi mulai datar, kemudian terisi cairan sebelum mengeras, mengering dan rontok, dengan lapisan kulit baru terbentuk di bawahnya.
Gejala biasanya berlangsung dua hingga tiga minggu dan biasanya hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan suportif, seperti obat untuk nyeri atau demam.
Orang tetap menular sampai semua lesi mengeras, keropeng jatuh dan lapisan kulit baru terbentuk di bawahnya.
Siapa pun yang memiliki gejala cacar monyet atau yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang menderita cacar monyet harus menghubungi atau mengunjungi penyedia layanan kesehatan dan meminta nasihat mereka.