Banjarmasin, Sonora.ID - Dua puluh hari berlalu, semestinya mediasi kedua antara Pemko Banjarmasin dengan warga pasar Batuah digelar hari ini, Senin (25/7).
Namun ternyata, mediasi yang difasilitasi oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI itu tertunda.
Penundaan itu terjadi, lantaran tak kunjung adanya upanya dialog yang digelar antara kedua belah pihak yang berpolemik.
"Kami tidak tahu pasti alasan penundaan. Memang dari surat Komnas HAM RI, semestinya mediasi kedua digelar hari ini. Tapi kami mendapat surat lagi, bahwa mediasi ditunda," ucap Ikhsan Budiman, Sekretaris Daerah Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM, di Balai Kota, Senin (25/7).
"Mediasi akan dilakukan atau dijadwalkan Komnas HAM RI, ketika sudah ada dialog antara pemko dengan warga," tekannya lagi.
Baca Juga: Mediasi Batuah Bersama Komnas HAM, Buka Dialog dalam 20 Hari Kedepan
Ikhsan mengungkapkan, Pemko melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin sebenarnya sudah melakukan pertemuan.
"Contohnya, pencocokan data dan segala macamnya. Itu sebenarnya sudah jalan," tambahnya.
"Saya tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan Komnas HAM RI menunda mediasi. Tapi sekali lagi, itu kewenangan mereka," sambung Ikhsan lagi.
Ikhsan mengakui, polemik ini jika dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak pada molornya proyek revitalisasi pasar Batuah.