Find Us On Social Media :
Wali Kota Eri bersama perwakilan keluarga Ki Ageng Pengging, Raden Erwin saat di komplek pemakaman Ki Ageng Pengging, Jumat (29/07/2022). (Diskominfo Surabaya)

Komplek Pemakaman Ki Ageng Pengging Dihibahkan kepada Pemkot Surabaya

Budi Santoso - Jumat, 29 Juli 2022 | 19:42 WIB

Surabaya, Sonora.IDKomplek pemakaman Ki Ageng Pengging mulai dari tanah dan bangunan yang ada di Jalan Ngagel No. 87 Surabaya akhirnya dihibahkan kepada Pemkot Surabaya, Jumat (29/07/2022).

Prosesi penyerahan dilakukan di komplek pemakaman itu ditandai dengan penandatanganan hibah dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan keluarga Ki Ageng Pengging, Raden Erwin P. Sosrokusumo.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih kepada Raden Erwin yang telah menghibahkan komplek pemakaman ini kepada Pemkot Surabaya. Setelah ini diserahkan kepada pemkot, maka pemkot akan melakukan perbaikan-perbaikan di komplek pemakaman tersebut.

“Apalagi beliau (Ki Ageng Pengging) ini adalah salah satu pendiri Kota Surabaya, tanpa kehadiran beliau, tanpa perjuangan beliau, tidak mungkin Surabaya ini bisa terbentuk. Jadi, sudah seharusnya ini mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya,” kata Wali Kota.

Baca Juga: Cegah Tindak Kekerasan, Pemkot Surabaya Siapkan Pusat Bimbingan Konseling Anak di Kampung

Eri juga menyampaikan bahwa tidak hanya pemakaman Ki Ageng Pengging saja yang mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya. Namun, beberapa makam para ulama dan para leluhur yang ada di Surabaya juga menjadi perhatian pemkot, sehingga beberapa pemakaman itu banyak yang diperbaiki, termasuk pemakaman Mbah Benowo dan lainnya.

“Itu saya lakukan karena Surabaya ini menjadi hebat, Surabaya ini menjadi makmur karena berkat doanya para alim dan ulama, serta para wali yang ada di Surabaya. Yang mana beliau-beliau itu adalah orang-orang yang memang mempunyai hati yang bersih dan terus mendoakan warga Kota Surabaya,” tegasnya.

Eri juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke pemakaman Ki Ageng Pengging ini bukan yang pertama. Sebab, jauh hari sebelum dia menjadi Wali Kota Surabaya, tepatnya saat dia masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya, ia sudah meminta izin kepada juru kunci makam dan pihak keluarga untuk melakukan perbaikan-perbaikan di komplek pemakaman Ki Ageng Pengging tersebut.

“Saat itu saya sampaikan bahwa kalau Surabaya ini ingin enak dan nyaman tentram, maka makamnya para wali dan makamnya para leluhur Surabaya itu harus diperbaiki, sehingga saat itu langsung diperbaiki, dan alhamdulillah sekarang sudah bagus dan rapi,” ujarnya.

Meski begitu, ia meminta jajarannya untuk terus memperbaiki dan merawat komplek pemakaman itu. Salah satunya dengan cara melengkapi pemakaman itu dengan silsilah yang langsung nyambung hingga ke Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ia meminta pagar yang ada di sisi barat itu dipikirkan supaya tetap mencerminkan bahwa itu masih ada trah keturunan Majapahit.