Find Us On Social Media :
Ilustrasi lansia ()

Bagaimana Menangani Lansia agar Tetap Aktif dan Mandiri

Jati Sasongko - Minggu, 31 Juli 2022 | 05:20 WIB

Sonora.ID - dr. Nuri Riviati,SpPD,K. Ger, Staff Divisi Geriatri Penyakit Dalam RSMH Palembang kepada Sonora FM Palembang (27/07/2022) mengatakan bahwa Lansia (usia 60 tahun keatas) merupakan populasi khusus, sudah seharusnya masyarakat atau keluarga memberikan pelayanan khusus kepada mereka, berbeda dengan kelompok yang bukan lansia.

Seiring perkembangan usia, lansia diusia tujuh puluh, delapan puluh terdapat perubahan fisiologis.

Keluarga harus mengenali, apabila mereka memerlukan bantuan karena jika tidak, dapat menyebabkan lansia terjatuh atau cedera saat beraktifitas.

“Permenkes nomor 79 tahun 2014, bahwa setiap rumah sakit diminta memberikan layanan khusus untuk lansia, artinya pelayanan yang memberikan kemudahan mulai dari pendaftaran, pelayanan, laboratorium,dan lainnya yang dapat memudahkan lansia menjangkau,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa permasalahan pada lansia tidak hanya sebatas fisik tapi juga psikis, mental, daya ingat, lingkungan sosial.

Masalah fisik antara lain ditemukan penyakit pada lansia terutama penyakit degenerative seperti hipertensi, diabetes, darah tinggi, paru-paru, ginjal, jantung.

Baca Juga: Rangkaian HLUN di Sumsel, Sentra Budi Perkasa Palembang Salurkan Bantuan

Bila sudah terdeteksi sebaiknya lansia dibawa berobat ke dokter untuk dilakukan evaluasi.

Permasalahan lain yang timbul pada lansia adalah kognitif atau daya ingat yang menurun atau pikun.

Keluarga harus merawat dengan maksimal setiap perubahan prilaku, keluarga harus memahami kondisinya.