Find Us On Social Media :
Ilustrasi Bandara SMB II Palembang (Sonora FM Palembang)

Berikut Mekanisme Kedatangan dan Penjemputan Kedatangan Jemaah Haji 1443 H

Jati Sasongko - Minggu, 31 Juli 2022 | 08:15 WIB

Palembang, Sonora.ID – Tanggal 28 Juli 2022 sudah dilakukan rapat kordinasi panitia penyelenggara ibadah haji provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung di Asrama Haji Palembang.

R. Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara SMB II  Palembang yang ikut dalam rapat tersebut, kepada Sonora FM Palembang (30/07/2022) menjelaskan tentang mekanisme kepulangan Jemaah haji dari Arab Saudi  ke Palembang Sumatera Selatan.

“Dari informasi, kepulangan ibadah haji ke tanah air di bandara SMB II Palembang tanggal 1 Agustus 2022, penerbangan perdana yang akan datang kembali atau landing di bandara SMB II Palembang. Maskapai Saudi Arabia Airline akan landing pukul 17.00 dengan jumlah Jemaah haji dan pendamping sebanyak 450 orang,” ujarnya.

Ia menambahkan panita Jemaah haji sudah membuat flow proses kedatangan Jemaah haji. Karena masih pandemi, maka berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Faksinya harus memenuhi regulasi yang berlaku. Dengan adanya covid-19 maka semua Jemaah haji yang datang akan dilakukan test antigen 100 persen, artinya semua yang datang harus menjalani test antigen tanpa terkecuali sesuai dengan surat edaran dirjen P2p kementrian kesehatan yang akan dilakukan oleh petugas dari kantor kesehatan pelabuhan.

Baca Juga: Pj. Bupati Landak Sambut Kedatangan 25 Jemaah Haji Kabupaten Landak

“Sebelumnya 10% saja yang dites sebagai sampel, surat edaran mewajibkan 100% yang dites rapid antigen. Kepada seluruh keluarga Jemaah haji yang sudah menunggu dengan rindu dihimbau: untuk penjemputan keluarga diputuskan tidak dilakukan di bandara maupun asrama haji. Untuk Jemaah yang dari luar kota Palembang akan dipulangkan ke daerah masing-masing, nanti disana akan disambut oleh keluarga atau panitia setempat. Untuk yang didalam kota Palembang, penjemputan akan dilakukan oleh masing-masing KBIH Jemaah haji, tidak diasrama haji,” ujarnya.

Ia mengatakan proses clearance mulai dari kelengkapan dokumen keimigrasian, bea cukai dan kesehatan dilakukan di asrama haji Palembang sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

“Begitu landing, pesawat ditempatkan di parkir khusus, kemudian Jemaah turun dari pesawat langsung masuk bus damri melalui sisi udara bukan lewat terminal, artinya keluarga tidak bisa melihat  Jemaah yang datang. Bus menuju asrama haji dan dilakukan proses clearance. Keluarga belum bisa bertemu dengan Jemaah haji sebelum proses clearance selesai dan menyatakan hasil negative covid-19, juga kelengkapan dokumen keimigrasian serta bea dan cukai,” pungkasnya.

Ia mengatakan porses kedatangan Jemaah haji dari Arab Saudi satu hari satu penerbangan. Total ada Sembilan hingga sepuluh pesawat yang akan landing di bandara SMB II Palembang termasuk Jemaah dari propinsi Bangka-Belitung. Jam kedatangannya pun bervariasi ada yang pagi, tengah malam tergantung dari slot yang tersedia penerbangan dari Jedah ke Palembang.

Baca Juga: Kepala Kemenag Kalbar Sebut Seluruh Jemaah Haji Kalbar dalam Keadaan Sehat

“Kami selalu siap dua puluh empat jam kapan pun datang pesawat yang mengangkut Jemaah haji tiba di bandara SMB II Palembang. Kalau hari-hari normal kami beroperasi hingga pukul 24 saja. kali ini kami siap menyambut Jemaah haji yang datang, kapanpun pesawat dari Jedah datang, kami siap,” ujarnya.

Ia berharap agar Jemaah haji dan keluarga mendukung dan membantu semua proses kedatangan berjalan dengan baik. Keluarga cukup menunggu saja tidak perlu berbondong-bondong menjemput ke asrama haji karena pasti tidak bisa bertemu sebab harus melalui clearance dulu dan akan dipulangkan ke daerah masing-masing. Hal ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dan untuk kepentingan  yang lebih besar.