Medan, Sonora.ID - Di Sumatera Utara, sebagian harga kebutuhan pokok dalam sepekan terakhir sudah mulai menunjukan adanya penurunan.
Cabai merah yangs sempat menyentuh 120 ribu hingga 140 ribu per Kg di awal juli 2022, saat ini mulai merata di kisaran harga 80 ribuan per Kg di wilayah SUMUT. Meskipun pada dasarnya harga cabai merah sendiri masih terbilang mahal.
Sementara itu, harga cabai rawit yang juga sempat menyentuh 100 ribu per Kg, saat ini ditransaksikan dikisaran level 40 hingga 50 ribu di SUMUT.
"Ini tentunya jadi kabar baik, dan di bulan agustus ini kita harapkan sejumlah harga kebutuhan pangan yang jauh diatas dari harga keekonomianya bisa turun. Selain cabai, bawang merah belakangan ini harganya juga tengah mengalami penurunan," ungkap Benjamin Gunawan selaku pengamat ekonomi & ketua tim Pantau Bahan Pangan Sumut.
Ia menambahkan, Dari yang sebeumnya sempat mencapai 60 ribu per Kg, bawang merah saat ini ditransaksikan dikisaran 40 hingga 50 ribu per Kg.
Jadi tiga komoditas tersbeut nantinya akan menyumbang deflasi pada bulan Agustus.
Setelah sekitar 3 bulan terakhir, 3 komoditas tersebut memberikan tekanan pada laju inflasi di wilayah Sumatera Utara," jelasnya.
Baca Juga: OJK: Perkembangan Industri Perasuransian di Sumut Kondisinya Cukup Baik
Benjamin berharap, masyarakat arif dalam melihat potensi perubahan harga cabai dan bawang merah tersebut.
"Kalau di tahun sebelumnya, atau di beberapa bulan sebelumnya, harga cabai sempat menyentuh 10 hingga 15 ribu per Kg. Maka kedepan, disaat harga 25 hingga 30 ribu, maka harga tersebut pada dasarnya sudah sesuai dengan harga keekonomian cabai saat ini," jelasnya.