Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kinerja banyak pihak yang telah menyukseskan serta berjibaku menjadikan Kampong Melayu Benua Melayu Laut
(BML) terpilih ke dalam 50 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Ia mengungkapkan, Kampong Melayu BML menyisihkan lebih dari 3.500 desa wisata lainnya di
Indonesia.
“Peluang BML untuk masuk 20 nominasi terbaik juga besar. Tapi tidak hanya berhenti di sini, setahun kedepan kita akan dampingi terus bersama perguruan tinggi untuk memberikan edukasi bagi warga sekitar,” ucapnya saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno berkeliling di waterfront Kampong BML, Minggu (31/7).
Edi menilai sarana dan prasarana di waterfront sudah menunjang. Hanya saja bagaimana meningkatkan kualitasnya dengan menyadarkan masyarakat tentang sadar wisata.
“Saya yakin jika masyarakatnya menyambut setiap orang yang datang, akan menambah nilai jual juga,” imbuhnya.
Edi optimis jika Kampong Melayu BML akan meraih 20 besar nominasi ADWI 2022, beberapa hadiah akan diterima Kampong Melayu BML seperti penambahan anggaran dari Pemerintah Pusat dan pendampingan.
“Yang paling penting menumbuhkan ekonomi, baik di Kota Pontianak maupun sekitar secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya, Tim Penilai ADWI 2022 telah melakukan penilaian ke semua titik yang disiapkan panitia, dalam hal ini dinas terkait bersama akademisi, Ketua DPD HPI Kalbar dan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampong Melayu BML.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berpesan Agar Desa Wisata Kampung Melayu BML Kalbar Lestarikan Budaya