Sonora.ID - Bagi Ji Kaiting, seorang perempuan crazy rich asal China, mengejar karier dan kesuksesan jauh lebih penting ketimbang menikah dan hidup berada di ketiak seorang laki-laki.
Menjadi anak seorang konglomerat China bernama Ji Haipeng yang merupakan CEO Logan Property Holdings, Kaiting punya kedekatan dengan dunia bisnis sejak kecil, dan kini ia punya keterampilan dan karier yang mengagumkan di bidang itu.
Di kalangan masyarakat China, Kaiting dikenal sebagai seorang konglomerat perempuan yang keranjingan kerja keras dan rendah hati.
Pada tahun 2014 lalu, Majalah Forbes menobatkan namanya sebagai miliarder termuda di dunia lantaran punya kekayaan USD 1,3 miliar atau setara Rp 19,5 triliun (kurs 15.000) di usianya yang baru menginjak 24 tahun.
Kekayaan super itu diperoleh Kaiting lantaran warisan yang diberikan oleh sang ayah. Lewat warisan tersebut, Kaiting memegang 85% saham Logan Property Holdings, menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar di sana.
Meski telah punya nasib beruntung semacam itu, Kaiting tak lantas menjadi seorang crazy rich angkuh yang tak mau bekerja dan acuh pada sekitar.
Sebagai seorang anak konglomerat, Kaiting dikenal sebagai perempuan yang cerdas.
Ketika remaja, misalnya, ia telah menjadi langganan kelas di sekolah tempat ia belajar.
Beranjak dewasa, Kaiting yang telah punya ketertarikan dengan dunia bisnis lantas melanjutkan kuliah di Singapore Institute of Management buat meraih gelar diploma.