Sonora.ID - ASEAN Paragames 2022 merupakan ajang internasional kedua bagi Tita Puspita. Sebelum ini, Tita yang mengikuti kelas B2/3 putri turun pada Asian Paragames 2018.
Tita Puspita membuka perjuangan tim Paracatur Indonesia pada ASEAN Paragames 2022 dengan manis. Jasa sang ayah mengenalkan pada olahraga Paracatur berbuah dua medali emas untuk Tanah Air.
Kala itu, Tita meraih medali perunggu pada team rapid B2/3 bersama Khairunnisa dan Aisah Wijayanti Putri Brahmana. Ketika mengikuti ASEAN Paragames 2022, Tita masuk klasifikasi B1.
Datang sebagai pendatang baru di level Asia Tenggara, Tita sukses membuat kejutan. Wanita kelahiran 27 Januari 1977 ini langsung sapu bersih di kelas standard chess B1.
Untuk kelas individual standard chess B1, Tita memenangi enam pertandingan. Catatan itu tak bisa dikejar wakil Vietnam, Pham Thi Huong, yang mencatatkan lima kemenangan.
Catatan Tita dilengkapi hasil apik dua rekannya, Wilma Margaretha Sinaga dengan empat kemenangan dan Yustina Halawa dengan tiga kemenangan, yang membuat emas team standard chess B1 ikut terkunci.
"Walau dapat emas, ini bukan hasil kerja saya sendiri. Keberhasilan ini juga berkat bantuan dari teman-teman, karena kita turut mengutamakan beregu. Alhamdulillah pada akhirnya kita tidak hanya dapat emas perorangan, tapi juga bisa dapat beregu juga," kata Tita di Hotel Lorin Solo, Selasa (2/8/2022).
Tita pun menceritakan bagaimana ia bisa mengenal olahraga Paracatur. Ternyata, sang ayah merupakan sosok paling berjasa yang menjadi pijakan awal menekuni olahraga Paracatur pada 2010 lalu.
Dalam waktu singkat, Tita bisa menjelma sebagai salah satu kekuatan baru di Indonesia. Raihan emas ini menjadi pembuka manis pada keikutsertaan perdana di ajang ASEAN Paragames.
Baca Juga: Tambah Pundi-pundi Mendali, Tim Pararenang Indonesia Sumbang 3 Emas