Sonora.ID - Sebagai pendatang baru di ajang ASEAN Paragames, Setiawan terlihat seperti sosok Arjuna, tokoh dalam pewayangan yang rupawan dan jago memanah.
Lesatan bertubi-tubi anak panah Setiawan yang menghujam target tepat sasaran akhirnya berbuah dua medali emas bagi Indonesia di cabang olahraga Parapanahan ASEAN Paragames Solo 2022.
Sebagai pendatang baru di ajang ASEAN Paragames, Setiawan terlihat seperti sosok Arjuna, tokoh dalam pewayangan yang rupawan dan jago memanah.
Setiawan menyumbang emas lewat nomor recurve perorangan putra dan recurve ganda putra bersama Kholidin pada Rabu 3 Agustus lalu di Lapangan Kota Barat, Solo.
Tren positif itu tidak didapat dengan mudah karena rival-rivalnya cukup tangguh dan beberapa di antaranya atlet Paralimpiade.
Tapi, Setiawan yang baru berusia 21 tahun dan mulai menjalani Pelatnas pada Mei tahun ini tidak gentar. Dia tetap mampu menunjukkan performa terbaik di sepanjang laga karena sudah berlatih keras setiap hari.
"Kita latihan setiap hari 300 anak panah. Jika merasa kurang, kita tambah porsi latihan walau tanpa pelatih suruh," kata Setiawan seusai seremoni pengalungan medali, Rabu (3/8/2022).
"Itu dilakukan karena kita tahu lawan di sini berat, termasuk Thailand dan Malaysia yang menurunkan atlet Paralimpiade. Tapi kita tetap optimis dan sekarang bisa terlihat hasilnya," tambahnya.
Setiawan berstatus sebagai atlet muda tim Parapanahan Indonesia. ASEAN Paragames Solo 2022 ini merupakan event internasional pertamanya. Setiawan sejatinya terlahir dengan kondisi normal di Indramayu pada 26 Juni 2001 silam.
Baca Juga: Hari Keenam ASEAN Paragames 2022, Indonesia Kokoh di Puncak Klasmen Perolehan Medali
Disabilitas yang melanda kakinya disebabkan karena mengalami kecelakaan ditabrak truk menjelang masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2017 silam. Namun, Setiawan tidak putus asa dengan kekurangan yang dimiliki dan masih bisa menggali potensi dalam diri.
"Saya sudah menggeluti panahan sejak 2018 karena diajak tetangga untuk olahraga disabilitas. Setelah itu, saya latihan bersama Mas Wawan," kata Setiawan.
Sementara itu, torehan sepasang emas di ASEAN Paragames 2022 ini dipersembahkan Setiawan untuk Indonesia dan orang tuanya. Selain itu, dia juga sudah punya rencana untuk berinvestasi jika mendapat bonus.
"Ingin diinvestasikan ke tanah atau sawah karena dominan di Indramayu seperti itu," tutup Setiawan.
Menurut situs resmi ASEAN Paragames 2022 (ww.apg2022.com) pada Jumat 5 Agustus pukul 07.45 WIB, tim para-panahan Indonesia sudah mengoleksi 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Jumlah tersebut masih bisa bertambah lagi karena terdapat tiga pertandingan yang dimainkan wakil Indonesia pada hari ini.
Baca Juga: Kemenkominfo RI Siap Luncurkan Prangko Edisi Prajurit Keraton Surakarta dan ASEAN Paragames 2022