Solo - Sonora.ID - Prangko ASEAN Paragames 2022 dan Prajurit Keraton Surakarta resmi diluncurkan di Balai Kota Surakarta, Jumat 5 Agustus 2022 lalu.
Kedua prangko tersebut sudah dapat dibeli dan digunakan masyarakat umum, khususnya para filatelis.
Peluncuran ini diawali dengan kirab budaya yang bergerak dari Kori Kamandungan Keraton Surakarta ke Balai Kota Surakarta sekitar pukul 15.30 WIB.
Prosesinya berlangsung menarik dengan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar yang menyaksikan dari pinggir jalan.
Urutan keberangkatan peserta kirab dipimpin oleh korps musik keraton, prangko Prajurit Keraton Surakarta raksasa, pasukan Prajurit Keraton Surakarta, prangko ASEAN Paragames 2022 raksasa, dan Kereta VIP (3 Kereta Kencana dan 1 Biolet). Kemudian, terdapat acara kesenian yang menunggu di 3 pos.
Kesenian yang mengikuti kirab adalah Reog Surakarta di pos Pertigaan Pasar Klewer, Gajah Krumpyung di pos Pertigaan Alun-alun, Buto Bajang di pos Bunderan Gladag, dan Barong Kemamang di pos finis Balai Kota. Sebelum kirab berjalan, terdapat penampilan dari para talent juga.
Baca Juga: Sabet 74 Medali , Indonesia Dipastikan Juara Umum Para-atletik ASEAN Paragames Solo 2022
Sesampainya kirab di Balai Kota Surakarta sekitar pukul 16.00 WIB, acara dilanjutkan dengan atraksi prajurit Keraton Kasunanan dan tarian Krido Retno. Setelah itu, terdapat sesi penyampaian kata sambutan dari para pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kemenkominfo.
"Prangko hanya sebuah media sederhana dari harganya. Namun prangko punya makna dan fungsi luar biasa karena mampu merekam aktivitas kehidupan sejarah dalam suatu negara. Kemudian, prangko juga media penting bagi pergaulan antar bangsa," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail.
"Kami, pemerintah, berterima kasih atas penyelenggaraan ASEAN Paragames yang luar biasa ini," tambahnya.
Soal prangko Prajurit Keraton Surakarta, Ismail menjelaskan bahwa itu dibuat untuk mengapresiasi Keraton Surakarta yang menjadi palang pintu budaya bagi masyarakat Jawa Tengah. Dia berharap, peredaran prangko tersebut turut melestarikan dan menjaga sejarah Indonesia.
"Keraton Surakarta mungkin yang tertua dan menjadi panutan dari puluhan juta masyarakat di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami ingin memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Kasunanan yang turut membantu perjuangan kemerdekaan hingga saat ini. Sungguh luar biasa peran Kasunanan," tutur Ismail.
Sementara itu, Riena Retnaningrum selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, turut menyampaikan kata sambutan untuk menggantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir. Dia lantas menegaskan bahwa kedua prangko tersebut sudah resmi bisa digunakan.
"Kedua prangko yang dibanderol Rp5.000 ini bisa didapatkan di semua kantor pos di seluruh Indonesia, dan khusus yang ASEAN Paragames 2022 sudah tercetak 30 ribu lembar. Dengan adanya acara ini, kedua prangko ini juga sudah bisa digunakan untuk berkirim surat ke negara mana pun," kata Rina.
Selesai penyampaian kata sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan sampul kedua prangko oleh Ismail dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
Setelah itu, acara ditutup dengan pemberian cendera mata dan bendera Merah Putih yang menjadi bagian dari program Gerakan 10 Juta Bendera.
Baca Juga: Unik dan Berprestasi Pemanah Gigi yang Sumbang Emas ASEAN Paragames 2022