Sonora.ID - Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego kembali menyampaikan jumlah pasien covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (06/08/2022)
Mintoro merinci jumlah pasien yang dirawat ada 161 orang dengan tingkat keterisian atau Bade Occupancy Rate (BOR) sebesar 4,24% dari total 3.801 tempat tidur.
"Saat ini dirawat ada 161 pasien atau BOR nya itu 4,24 persen dan tempat tidur yang ada sekarang ini kita siapkan adalah 3.801 tempat tidur, disediakan di tower 5 dan tower 6, namun sementara sekarang yang digunakan adalah di tower 6" Ungkap Mintoro di zona hijau Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (06/08/2022).
Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Siapkan Dua Tower Antisipasi Lonjakan Covid-19 Sub Varian Omicron BA.4 & BA.5
Pasien yang dirawat saat ini lebih banyak wanita dan lebih banyak dari penularan dalam negeri. Sementara itu, dari total 161 pasien lebih banyak bergejala ringan.
"30 persennya adalah pria dan 70 persen adalah wanita. Lalu 20 persen adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 80 persen adalah penularan domestik"
"Lalu total yang sekarang dirawat ini dengan gejala ringan ada 139 orang, yang 20 adalah komorbid, yang 2 orang adalah tanpa gejala" Lanjut Mintoro
Rata-rata rawat inap pasien di Wisma Atlet adalah 5 sampai 7 hari, dinyatakan sembuh atau negatif covid-19 oleh dokter yang merawatnya dan dibolehkan pulang.
Mintoro mengatakan pihaknya akan tetap siap jika terjadi lonjakan kasus covid-19, saat ini jumlah obat-obatan di Wisma Atlet cukup hingga 4 bulan ke depan.
"Kita tetap sedia tower 5 dan 6 saat ini, tapi jika terjadi lonjakan sangat tinggi kita sediakan juga di tower 4, 5, 6, dan 7, itu kalau total semua disediakan di buka tempat tidur lebih dari 8.000 tempat tidur. Lalu nakesnya juga nanti akan kita sesuaikan dengan jumlah pasien yang ada"
"Sementara untuk alat-alat kesehatan, oksigen dan lain-lain kita masih cukup. Kita masih tersedia obat-obatan kira-kira masih bisa untuk 3 atau 4 bulan ke depan" Jelas Mintoro
Meski demikian, Mintoro tetap mengimbau masyarakat agar turut menjaga agar kasus covid-19 tidak melonjak naik. Hal itu menurutnya dapat dilakukan salah satunya dengan vaksin booster.
"92 persen pasien yang dirawat di sini sudah melaksanakan vaksinasi lengkap"
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, tetap waspada tapi jangan panik, dan jangan lupa vaksin" pungkasnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Catat Kasus Positif Corona Mingguan di Indonesia Naik hingga 15 Kali Lipat