Sonora.ID - Suatu hari, Randy MP - produser yang dikenal sebagai kolaborator lama Teza - datang memperdengarkan beat dengan gaya "lazy sunday" sewaktu mereka berlibur.
Kemudian, Teza seketika merasa terhubung dengan kebosanannya dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana dia melakukan rutinitas yang sama berulang-ulang setiap hari, menghindari keramaian, mengabaikan panggilan telepon, tapi justru dia merasa jauh lebih superior saat dia sendirian.
Perasaan itu tertulis secara harfiah di seluruh bagian lagu.
Lagu ini bisa dibilang terdiri dari dua bagian, satu di mana Teza menjelaskan betapa membosankannya hidup bagi seseorang yang berusaha keras untuk menghindari semua interaksi kehidupan sehari-hari yang menghabiskan energi.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Jatuh Cinta yang Dipopulerkan Marion Jola Feat Teza Sumendra
Contohnya seperti mengabaikan chat, menghindari media sosial, dan membuat alasan kepada teman yang mengajak berkumpul, tapi kemudian Teza menyelesaikan lagunya di bagian kedua dengan dorongan bahwa setelah semua yang kita lalui, baiknya jalani saja hidup kita sampai akhir karena Teza percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya.
Teza mencoba menangkap semua detail dan situasi menjadi kata-kata yang menyenangkan sekaligus literal sambil berharap orang akan terhubung dengan mereka, karena siapa yang tidak?
Orang-orang bosan, lelah, cemas, begitu juga Teza dan itulah yang dia coba katakan.
Lirik full bahasa Indonesia yang sederhana namun mengena dan kadang menyindir, ditambah dengan beat R&B kontemporer khas Randy MP membuat kita seolah tenggelam dan siap untuk melepas lelah yang begitu berat.
Namun sesuai pesan Teza, bagaimanapun hidup tidak mudah dan begitulah adanya.