Find Us On Social Media :
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan memperkenalkan wisata bahari yakni susur teluk Balikpapan dengan menggunakan Kapal Pinisi Pusaka Indonesia, Jumat 5 Agustus 2022 (Debi Aditya)

Pemkot Balikpapan Kenalkan Wisata Bahari, Susuri Teluk Balikpapan Dengan Kapal Pinisi

Debi Aditya - Selasa, 9 Agustus 2022 | 14:20 WIB

Sonora.ID - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan memperkenalkan wisata bahari yakni susur teluk Balikpapan dengan menggunakan Kapal Pinisi Pusaka Indonesia, Jumat 5 Agustus 2022.  

Adapun wisata susur Teluk Balikpapan ini dilakukan untuk mendukung perkembangan pariwisata di Balikpapan.

Menurut Walikota Baikpapan - Rahmad Mas’ud, Balikpapan sebagai penyangga IKN tentunya harus dapat memanfaatkan potensi-potensi yang ada, salah satunya destinasi wisata bahari susur teluk Balikpapan dengan kapal pinisi sambil menikmati sunset/matahari terbenam di teluk Balikpapan. 

Walikota menjelaskan, Pemkot Balikpapan juga terbuka kepada siapapun yang ingin mengembangkan wisata bahari di Balikpapan, karena untuk memajukan wisata tidak bisa bergerak sendiri dan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Pemantauan Harga Komoditas Cabai dan Bawang Merah di Balikpapan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan - Ratih Kusuma menjelaskan, susur teluk Balikpapan dengan menggunakan Kapal Pinisi Pusaka ini adalah uji coba sambil menyusuri dan melihat spot-spot yang akan dilewati kapal. 

Nantinya spot-spot yang dilihat bagus akan didata untuk di kembangkan wisata bahari-nya. Ratih berharap, wisata susur teluk Balikpapan menggunakan kapal pinisi pusaka ini dapat menjadi salah satu pilihan warga dalam berwisata.

Baca Juga: Ditemukan 6 Kasus Covid-19 Varian Baru BA.5 di Balikpapan

Hal senada diungkapkan Direktur Badan Promosi Pariwisata Sulawesi Selatan yang membawa kapal pinisi pusaka Indonesia dari Bulukumba ke Balikpapan - Ahmad Zulkarnaen. 

Menurutnya, pihaknya siap berkolaborasi dan mengembangkan wisata bahari di Balikpapan dan ini menjadi kolaborasi budaya yang pertama yang dilakukan bersama Pemkot Balikpapan. 

Diakuinya untuk mengembangkan wisata bahari ini tidak dapat berjalan sendiri, melainkan masyarakat harus bergerak membantu bersama mempromosikan. 

Karena kemajuan wisata bahari di Balikpapan dengan kapal pinisi ini menjadi kemajuan bersama.

Baca Juga: Balikpapan Zona Merah Versi Dinkes Kaltim, Zona Kuning Versi Kemenkes