Sonora.ID - Terlalu sibuk membahas Pengabdi Setan 2: Communion, banyak orang tak mengetahui beberapa fakta di balik film Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang dirilis pada tahun 2017 lalu.
Tak bisa dipungkiri lagi, Pengabdi Setan bisa dikatakan sebagai salah satu film horor Indonesia terbaik sepanjang sejarah. Film remake dari sebuah film horor klasik Indonesia berjudul sama itu juga bisa disebut sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat Joko Anwar.
Sebagai bukti, dalam perhelatan Festival Film Indonesia pada 2017 lalu, Pengabdi Setan berhasil keluar sebagai film yang meraih penghargaan terbanyak dengan total 7 penghargaan, antara lain Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pencipta Lagu Terbaik, Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematrografi Terbaik, Pemeran Anak Terbaik.
Namun, di balik torehan prestasi yang gemilang itu, tak banyak orang mengetahui fakta mencengangkan di balik film Pengabdi Setan.
Bila kamu penasaran, simak penjelasan soal fakta film Pengabdi Setan berikut ini.
Joko Anwar Butuh Waktu 10 Tahun
Sebagai sebuah film remake, Joko Anwar punya tugas yang cukup berat untuk meyakinkan rumah produksi film 'Pengabdi Setan' yang dirilis pada tahun 1982, yakni Rapi Films, untuk memberi kesempatan dirinya menyutradarai Pengabdi Setan (2017).
Alasan Joko Anwar begitu ambisius ingin menyutradarai Pengabdi Setan ialah lantaran ia memang amat mengagumi film 'Pengabdi Setan' versi klasik yang dibintangi oleh Ruth Pelupessy itu.
Salut, deh, buat Bang Joko!