Find Us On Social Media :
Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) Kemlu RI, Lintang Permatasari Parnohadiningrat (Kemlu.go.id)

Kemlu RI Belum Bahas Pembatasan Perjalanan Berkaitan dengan Virus Monkeypox

Lia Muspiroh - Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:00 WIB

Sonora.ID - Kementerian Luar Negeri hingga kini masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait monkeypox atau cacar monyet yang sebelumnya menyebar di Amerika Serikat. 

"Sejauh ini kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkes terkait dengan persiapan Indonesia untuk mengantisipasi sekiranya ada penyebaran monkeypox di Indonesia" Ucap Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) Kemlu RI, Lintang Permatasari Parnohadiningrat dalam press briefing Kemlu secara virtual, Kamis (11/08/2022) 

Lintang mengatakan koordinasi dengan Kemkes itu masih seputar pengadaan vaksin, hingga mendapat obat-obatan. 

"Bentuk koordinasinya sejauh ini masih kepada hanya untuk pengadaan vaksin, alat kesehatan untuk diagnostik, dan juga untuk mendapatkan obat-obatan".

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Kemlu Bantu Kepulangan Jenazah Eril

Sementara untuk pembatasan perjalanan luar negeri, Kemlu belum membahasnya. Saat ini Kementerian Kesehatan sendiri melakukan surveillance di berbagai titik masuk negara. 

"Terkait dengan perjalanan, pembatasan perjalanan sejauh ini belum ada pembahasan lebih lanjut".

"Walaupun kami, berdasarkan informasi kami ketahui dari pihak Kementerian Kesehatan juga terus melakukan surveillance di berbagai titik masuk yang ada dengan melihat apakah ada pelaku perjalanan yang mungkin memiliki suhu tubuhnya lebih tinggi atau mungkin gejala-gejala," lanjut Lintang.

Baca Juga: Dilaporkan Telah Melanggar HAM oleh Kemlu AS, Indonesia Unjuk Data Pelanggaran HAM, AS Jauh Lebih Banyak

Dalam kesempatan yang sama, Direktur perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Judha Nugraha mengatakan pihaknya terus memantau dengan ketat terjadinya monkeypox di berbagai wilayah. 

"Tentunya kita memonitor dengan ketat kasus terjadinya monkeypox di berbagai macam daerah. Dalam konteks tersebut himbauan untuk berhati-hati sudah kita sampaikan, kita punya aplikasi safe travel kemlu yang bisa selalu update di sana" Ucapnya.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Dilaporkan Melanggar HAM oleh Amerika, Pemerintah: Kita Lebih Baik Dari Amerika!