Medan, Sonora.ID - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, Kamis (11/8/2022).
Gubernur Sumut,Edy berharap komisioner yang baru bisa memberikan perubahan dan benar-benar menjadi filter di penyiaran.
Menurut Edy Rahmayadi, penyiaran benar-benar perlu diberikan perhatian khusus, karena menyangkut asupan informasi yang diterima masyarakat. Bila filternya tidak berjalan dengan baik, maka masyarakat bisa mendapat informasi yang salah.
“Ada KPID, berarti masyarakat punya filter terkait penyiaran. Tugas Anda di era digital seperti saat ini sangat penting, jadi jangan lupa dengan sumpah yang sudah bapak/ibu ucapkan hari ini,” kata Edy Rahmayadi saat pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Adapun tujuh nama yang dilantik menjadi komisioner KPID Sumut antara lain Ayu Kusuma Ningtias, Anggia Ramadhan, Muhammad Hidayat, Muhammad Syharir, Dearlina Sinaga, Ramses Simanullang dan Edward Thahir.
Ketujuh komisioner ini merupakan hasil dari asesmen yang dilakukan Komisi A DPRD Sumut Januari 2022 lalu.
Kepada komisioner yang baru, Edy Rahmayadi juga meminta segera bersinergi dengan lembaga lainnya untuk menjaga penyiaran di Sumut.
Dia juga berharap komisioner bisa bekerja secara independen dan tidak terkait dengan berbagai kepentingan kelompok.
“Bekerjalah secara independen, kita jaga Sumut ini dari penyiaran yang tidak membangun,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Sumut Kaiman Turnip mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan KPID terkait masalah penyiaran.
“Kita perlu kerja sama kuat dalam hal ini. Tujuannya, agar masyarakat kita mendapat informasi yang memang berkualitas,” kata Kaiman Turnip. [P4]
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut di Rumah Jabatan Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (11/8/2022).
Gubernur Sumut berharap komisioner yang baru bisa memberikan perubahan dan benar-benar menjadi filter di penyiaran.
(*Kilas Pemberitaan)