Sonora.ID - Pantun, syair, dan gurindam adalah tiga hal yang pasti dipelajari pada saat duduk di bangku sekolah khususnya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia.
Ketiga karya tulisan tersebut memang terbilang susah untuk dibedakan karena memiliki karakter yang hampir mirip.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berikut ini adalah penjelasan atau definisi dari pantun, syair, dan gurindam.
Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya biasanya terdiri atas 4 baris dengan sajak a-b-a-b.
Syair adalah puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari 4 larik yang berakhir dengan bunyi yang sama.
Gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat atau dikenal juga dengan puisi lama yang setiap baitnya ada dua baris kalimat dengan rima yang sama dan satu kesatuan.
Berikut ini adalah 5 persamaan dan perbedaan pantun, syair, dan gurindam.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Persuasi Singkat beserta Strukturnya, Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8
Persamaan:
- Baik pantun, syair, dan gurindam adalah jenis dari puisi lama.
- Ketiganya sama-sama berfungsi untuk memberikan pesan atau nasihat.
- Pantun, syair, dan gurindam terdiri atas bait walau memang jumlah barisnya berbeda-beda.
- Isi dari pantun, syair, dan gurindam adalah nilai moral dan agama.
- Ketiganya memiliki rima akhir yang sama.
Perbedaan
- Perbedaan tujuan. Tujuan pantun adalah menyampaikan nasihat, budi pekerti moral, hingga hiburan, sedangkan syair untuk menyampaikan cerita, pengajaran, hingga agama. Gurindam bertujuan untuk menyampaikan nasihat dan kata bijak.
- Perbedaan struktur bait. Bait pantun terdiri dari 4 baris, bari 1 dan 2 adalah sampiran, baris 3 dan 4 adalah isi. Bait syair terdiri dari 4 baris juga tetapi masing-masing baris memiliki makna yang berkaitan dengan baris sebelumnya. Sedangkan gurindam hanya terdiri dari 2 baris.
- Perbedaan ciri. Pantun bersajak a-b-a-b dan terdiri dari 8-12 suku kata. Syair bersajak a-a-a-a terdiri dari 8-12 suku kata, sedangkan gurindam bersajak a-a terdiri dari 10-14 suku kata.
- Perbedaan ciri bahasa. Pantun menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Syair menggunakan bahasa kiasan, gurindam menggunakan bahasa campur tetapi lugas untuk memberikan nasihat.
- Perbedaan jenis. Pantun terdiri dari 11 jenis, salah satunya pantun jenaka. Syair terdiri dari 6 jenis, salah satunya syair cinta. Sedangkan gurindam terdiri dari 2 jenis, yaitu gurindam berangkai dan gurindam berkait.
Baca Juga: 11 Contoh Puisi Kemerdekaan untuk Meriahkan HUT RI dan Bakar Semangat!