Bandung, Sonora.ID – Selesainya musim haji tahun ini, menjadi momentum bagi masyarakat untuk dapat kembali datang ke tanah suci dalam musim umroh yang sudah dibuka sejak 30 Juli 2022 lalu atau tepat pada 1 Muharram 1444 H yang juga disebut Tahun Baru Islam (2022).
Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah umroh.
"Sebenarnya dari awal tahun hingga hari ini kami sudah memberangkatkan empat kelompok jamaah umroh. Baru saat ini saja kami informasikan ke masyarakat," ucap Direktur Keuangan PT Jaswita Jabar, Shobirin, saat ditemui Sonora di Bandung, Senin (15/8/2022).
"Sebelum musim haji kemarin, ada tiga kelompok yang kami berangkatkan, dan hari ini di saat musim haji usai, ada satu kelompok lagi yang kami berangkatkan," papar Shobirin.
"Pertama di April, kedua di Mei, lalu ketiga di Juni," ucapnya usai melepas keberangkatan 40 jamaah umrah dari Jaswita Jawa Barat (Jabar).
Menurutnya, pihak Kerajaan Saudi Arabia (KSA) sudah membuka pelaksanaan ibadah tersebut secara normal. Meski tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
Jaswita Jabar, kata Shobirin, tahun ini menargetkan dapat memberangkatkan antara 6000 hingga 8000 jamaah.
Menurutnya, sebagai BUMD yang bergerak di sektor pariwisata, pihaknya ingin mengoptimalkan keberangkatan Umrah.
Terlebih, ibadah yang biasa disebut juga wisata religi ini menjadi primadona di kalangan umat muslim termasuk di Jabar.
Oleh karena itu, menjembatani program tersebut, pihaknya membuka pembiayaan keberangkatan umrah yang dikerjasamakan dengan dua perbankan.
"Jadi kami ada program berangkat dulu, bayar nanti. Kerjasama dengan bank BUMD dan swasta," ungkapnya.
"Ini bagi semua warga umum. Boleh siapa saja, namun syarat dan ketentuannya ada di bank terkait," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Jaswita Jabar, Deni N. Hadimin, memastikan pihaknya memberikan fasilitas yang terbaik bagi jamaah yang menggunakan jasanya.
Dengan harga berkisar antara Rp28 juta sampai Rp31 juta, menurutnya jamaah akan dilayani dengan baik.
Dia menambahkan, turunnya aktivitas perusahaan ke dalam travel umrah inipun sebagai perwujudan dari visi misi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Agar bisa mengelola unit Umrah. Bahkan unit Umrah ini bisa jadi backbone perusahaan kami," pungkasnya.