Find Us On Social Media :
Pembersihan alur sungai awang (Smart FM Banjarmasin / Juma)

Ditarget Tiga Pekan, Pencemaran Minyak Hitam ke Sungai Awang Tuntas

Jumahudin - Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:14 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Dampak pencemaran yang terjadi akibat kandasnya kapal pembawa minyak jenis High Sulfur Fuel Oil (HSFO) di perairan Sungai Alalak Berangas, Kabupaten Barito Kuala (Batola) beberapa hari yang lalu, sudah sampai meluas aliran sungai Kota Banjarmasin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love pun tak menampik, jika perairan di Banjarmasin terpaksa ikut merasakan dampak akibat kejadian tersebut.

Sayangnya Ia belum dapat membeberkan, berapa luas perairan yang ikut tercemar akibat tumpahan HSFO tersebut.

Yang jelas, Sungai Awang yang membelah kawasan Kelurahan Sungai Andai salah satu wilayah yang tercemar HSFO tersebut.

"Sungai Awang di Kelurahan Sungai Andai memang sudah terdampak cemaran dari kejadian ini," ucapnya saat ditemui Smart FM Banjarmasin.

Alive mengaku, sudah memanggil pihak perusahaan untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.

"Kita minta mereka sesegeranya melakukan pembersihan cemaran yang terjadi. Dan mereka bersedia bertanggung jawab," katanya.

Baca Juga: Deadline Dua Pekan, Pyramid Suites and Armani Eksekutif Club Benahi Penampungan Limbah

"Mereka (pihak perusahaan) minta waktu selama tiga minggu untuk mensterilkan cemaran di sungai, termasuk di sungai awang," tambahnya.

Ia menjelaskan, teknik pembersihannya dilakukan secara manual. Yakni dengan cara menebar tumbuhan eceng gondok atau ilung ke area sungai yang terdapat cemaran.