Find Us On Social Media :
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson (Adpim Kalbar)

Kinerja Ekspor di Provinsi Kalimantan Barat Meningkat

Indri Rizkita - Jumat, 19 Agustus 2022 | 13:17 WIB

Pontianak, Sonora.ID – Kinerja ekspor Provinsi Kalimantan Barat pada semester I tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 53,32 persen dibanding tahun 2021, dimana terjadi peningkatan nilai ekspor hingga bulan Juni 2021 tercatat sebesar USD 817,66 juta.

Sehingga, nilai ekspor Kalbar pada semester I tahun 2022 telah mencapai angka USD 1.253,64 juta.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, ketika menyampaikan paparan pada Webinar Peningkatan Ekspor di Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/8).

“Salah satu capaian yang sudah dihasilkan Kalimantan Barat adalah peningkatan ekspor di sektor pertanian dan membawa Kalbar peringkat ke-4 Provinsi dengan Kategori Nilai Peningkatan Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi se-Indonesia. Hal itu harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Harisson.

Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekspor Kalbar, terutama setelah diresmikannya Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak oleh Presiden RI tanggal 9 Agustus 2022.

Serta telah dibuka kembali pintu ekspor melalui PLBN di perbatasan Kalbar yang mampu menyumbang lebih dari USD100 juta dengan lebih dari 90 jenis komoditi ekspor.

Baca Juga: Wali Kota Edi Panen Perdana 1.200 Kopi Liberika di Lahan Gambut

“Sudah saatnya kabupaten/kota di Kalbar memetakan potensi ekspor yang dimiliki. Berdayakan kaum milenial guna membuka pasar ekspor baru. Pemerintah bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) nantinya akan mendukung pelaku usaha yang berorientasi ekspor. Kemudian, berdayakan teknologi informasi dan pasar digital secara optimal untuk membangun kemitraan,” pesan Harisson.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat menjelaskan webinar ini sebagai upaya dalam memberikan kontribusi kepada Provinsi Kalimantan Barat dan memberikan informasi terkait pengelolaan DJKN dalam mendorong ekspor, termasuk produk UMKM, serta meningkatkan kapasitas UMKM. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, menyambut baik dilaksanakannya webinar ini, sehingga stakeholders di Kalimantan Barat bisa mendapat informasi terkait peran Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED).

Dalam mendorong ekspor, termasuk semua produk UMKM, sehingga akan memberikan semangat bagi pelaku UMKM untuk dapat memantapkan usahanya mencapai level ekspor.

Baca Juga: PLN Siapkan Pasokan Listrik Berlapis untuk Sukseskan Rangkaian HUT RI ke-77