Sonora.ID - Inilah delapan agama tertua di dunia yang diyakini para ahli. Ada yang telah dianut sejak 7.000 SM (sebelum masehi)
Agama merupakan kepercayaan yang diyakini umat manusia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Di Indonesia ada enam agama yang diakui yakni agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Namun tahukah Anda ternyata ada agama yang tergolong usianya sangat tua bahkan lebih dulu ada sebelum ajaran agama Islam dan Kristen.
Dilansir Times of India dan Gramedia.com, berikut delapan agama tertua di dunia:
Baca Juga: 5 Presiden Termiskin di Dunia, Tolak Uang Pensiun Sampai Ada yang Tidur di Gubuk Reyot!
1.Hindu (7.000 SM)
Agama tertua di dunia yang hingga kini masih dianut dan diyakini oleh umatnya adalah Hindu.
Perkembangan agama Hindu bermula dari masuknya bangsa Arya ke India sejak 1500 SM, yang membawa pengarug bagi tatanan masyarakat.
Adanya integrasi antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida kemudian melahirkan sebuah kebudayaaan dalam agama Hindu.
Kitab suci Hindu adalah Reg Weda yang berusia hampir 3.5000 tahun lamanya.
Hindu menganut kepercayaan yang bersifat politeisme atau memuja banyak dewa, seperti Dewa Wisnu, Siwa, dan masih banyak lainnya.
Menurut agama Hindu, empat tujuan dalam kehidupan individu meliputi:
- dharma: menjalani kehidupan yang bijak
- kama: kesenangan indera
- artha: mencapai kekayaan dan kesuksesan secara halal
- moksha: pelepasan dari reinkarnasi
Para arkeolog juga telah menemukan motif banteng dan sapi, yang dianggap sebagai hewan suci dalam agama Hindu, berasal dari sekitar 7.000 SM.
2. Yudaisme atau Yahudi (6000 SM)
Agama ini adalah agama monoteistik tertua di dunia dan mulai dipercaya di wilayah Israel dan Yehuda, yang awalnya muncul di Levant sekitar 6000 SM.
Agama ini mengajarkan satu Tuhan yang memerintahkan umatnya melakukan perbuatan yang adil dan penuh kasih sayang.
Pada perkembangannya, agama Yudaisme modern terbagi menjadi tiga gerakan utama yaitu:
Yudaisme Reformasi: pengikut mempertahankan identitas Yahudi mereka tetapi mengambil pendekatan yang lebih liberal dan santai terhadap banyak kepercayaan dan praktik.
Yudaisme Ortodoks: aliran yang paling konservatif dan mempertahankan hampir semua praktik dan ritual tradisional.
Yudaisme Konservatif: pengikutnya mengambil pendekatan moderat terhadap praktik Yahudi.
Baca Juga: 6 Senjata Paling Mematikan di Dunia, Bisa Luluhlantakkan Seisi Kota?
3. Budha (2600 SM)
Agama ini juga termasuk yang tertua di dunia. Pendiri agama Budha adalah Sidharta Gautama yang merupakan pangeran asal Nepal lebih dari 2.500 tahun yang lama.
Ajaran agama Budha pertama kali diyakini di wilayah Anak Benua India atau tepatnya daerah Nepal modern.
Dalam perkembangannya, agama ini semakin sempurna dengan unsur- unsur kebudayaan India dan unsur- unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara.
4. Zoroastrianisme (1.500 SM)
Agama tertua di dunia selanjutnya yaitu agama Zoroastrianisme.
Kepercayaan Zoroastrianisme kemudian berkembang di sebuah daerah Persia kuno yang sekarang lebih dikenal sebagai negara Iran.
Di Negara Iran sendiri, kepercayaan Zoroastrianisme lebih dikenal dengan sebutan Mazdayasna atau kepercayaan yang menyembah Ahura Mazda, yakni Tuhan yang bijaksan
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa akar agama ini berasal dari 1.200-1.500 SM. Zoroastrianisme percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang disebut Ahura Mazda.
Agama ini sempat menjadi agama paling kuat di dunia.
Zoroastrianisme juga merupakan agama resmi Persia dari 600 SM hingga 650 SM.
Zoroastrian percaya dengan satu Tuhan yang disebut Ahura Mazda dan tidak penyembah api, namun api dipercaya sebagai perwakilan cahaya atau kebijaksanaan Tuhan. Meskipun saat ini kepercayaan Zoroastrianisme adalah agama yang sudah cukup kecil jika dibandingkan agama lainnya.
5. Konfusianisme (600 SM)
Agama tertua di dunia selanjutnya adalah konfusianisme.
Agama ini didirikan oleh Confucius, yakni sebuah Anglicization dari nama aslinya K’ung-fu-tzu, atau Master K’ung.
Sebenarnya ia tidak berniat untuk mendirikan sebuah kepercayaan atau agama baru, namun tertarik untuk menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran tersebut dan kepercayaan di masa dinasti Zhou.
Kepercayaan Konfusianisme sempat memiliki pengaruh yang lumayan kuat terhadap kehidupan spiritual dan politik masyarakat Tiongkok. Bahkan pengaruh ajaran agama ini telah menyebar ke bagian wilayah lain, yakni Asia Timur termasuk Jepang, Korea, sampai Vietnam.
Baca Juga: 7 Negara Paling Menyedihkan di Dunia, Hidup Miskin Banyak Konflik hingga Pertumpahan Darah, Duh Kasian!
6. Jainisme
Jainisme juga termasuk salah satu agama tertua di dunia. Agama ini dikenal sebagai Kon Fut Se yang dibawa seorang guru atau filsuf sosial. Ajaran agama ini sangat kental dengan adat-adat Tionghoa kuno.
Agama ini diyakini sudah ada sejak abad ke-6 SM.
Pemeluk agama ini percaya bahwa kebenaran telah diungkapkan pada waktu yang berbeda oleh tirthankara atau sang nabi yang sudah mencapai tujuan spiritual tertingginya dari keberadaan dunianya.
Selain itu, mereka juga percaya bahwa ada 24 tirthankara yang terakhir adalah Mahavira, yang dipercaya sebagai pendiri Jainisme dan juga seorang Buddha kontemporer.
7.Taoisme (500 SM)
Taoisme adalah sebuah kepercayaan dari ajaran Tao Te Ching, yang merupakan sebuah buku pendek berisi ajaran Lao Tzu.
Taoisme lebih menitikberatkan keharmonisan spiritual kehidupan dalam diri individu serta ritual keagamaan dengan tujuan mencapai keabadian.
Agama Taoisme bisa populer karena ajarannya memanfaatkan gagasan persatuan dan kebalikan atau Ying dan Yang.
Dulunya Taoisme merupakan agama terkuat di Tiongkok sebelum terjadi revolusi Komunis di China.
Agama ini juga memiliki pengikut di Taiwan, Asia Tenggara, dan beberapa negara di Barat.
8. Shinto (3-8 SM)
Agama tertua di dunia yang terakhir adalah Shinto.
Shinto merupakan kepercayaan yang ditetapkan dalam kekaisaran Jepang. Agama ini dipengaruhi oleh ajaran Budha yang dikenal menyembah kekuatan alam.
Pasca masuknya Budha ke Jepang, ajarannya turut mempengaruhi kepercayaan dan tradisi agama Shinto dan Konfusianisme.
Karena hal itu, bangsawan yang saat itu berkuasa menggabungkan ketiga agama tersebut ke dalam ajaran agama Shinto.
Agama ini diyakini baru dimulai dan resmi kemunculannya setelah agama Buddha mulai diperkenalkan di negara Jepang pada abad ke-6 SM.
Agama ini resmi ditetapkan sebagai agama di Jepang pada periode Meiji, yakni sekitar tahun 1868 sampai 1912.
Demikian penjelasan mengenai delapan agama tertua di dunia. Semoga bermanfaat.