Sragen, Sonora.ID - Tahun ajaran baru 2022/2023 di Kabupaten Sragen cukup berbeda, karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen mulai menerapkan program unggulan di 20 SD.
SD yang ditunjuk kemudian disebut sebagai sekolah yang diunggulkan, yang masing-masing kecamatan terdapat satu sekolah.
Suwardi, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sragen mengatakan SD unggulan tersebut tidak hanya menerapkan kurikulum nasional saja.
"Sekolah yang unggul ini punya kelebihan dibandingkan sekolah lainnya, karena ada kurikulum khusus yang dibuat untuk menyesuaikan tuntutan di lingkungan sekitarnya," ujarnya saat ditemui wartawan.
Baca Juga: Tak Bisa Adakan Acara Kenduri, Warga Sragen Ditemukan Gantung Diri
Selain itu, juga akan diterapkan kurikulum khas Sragen, yakni kurikulum toleransi.
Jadi, para siswa bisa belajar toleransi, karena toleransi itu luas, bukan hanya tentang agama saja.
Jika di lingkungan sekolah tersebut membutuhkan lulusan yang terampil, sekolah tersebut juga harus menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat tersebut.
Dengan begitu, tidak hanya menambah jumlah serapan saat penerimaan peserta didik baru saja bisa terus meningkat.
"Harapannya selain menambah jumlah serapan, minimal para lulusan bisa menjawab tuntutan masyarakat, apa butuhnya masyarakat pengajarannya bisa disesuaikan," terangnya.
"Karena masyarakat punya ukuran standar mutu sendiri, tidak hanya standar dari pemerintah pusat saja," pungkasnya.