Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) hingga saat ini terus menggaungkan penggunaan kompor induksi (kompor listrik) kepada seluruh warganya sebagai bagian dari ketahanan energi.
Demikian hal ini disampaikan Gubernur Ridwan Kamil usai membagikan 77 kompor induksi kepada para peserta lomba masak menggunakan kompor induksi di rangkaian kegiatan Perayaan 77 Tahun Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Jumat (19/8/2022).
"Kompor listrik itu kan ramah lingkungan dan aman. Dan ini juga sebagai cara agar warga Jabar, secara bertahap, mau beralih dari pemakaian kompor gas atau LPG ke kompor listrik," ucap Ridwan Kamil.
"Saya sangat mendukung sekali peralihan ini ya. Apalagi Pak Presiden sudah menggaungkan penggunaan kompor listrik kepada seluruh warga Indonesia harus segera direalisasikan, sebagai bentuk adanya percepatan pengembangan energi baru terbarukan lewat konversi kompor berbasis bahan bakar fosil ke daya listrik," tuturnya.
Baca Juga: Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung Viral, Pelaku Berdalih Demi Jaga Kebersihan!
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, Rino Gumpar Hutasoit yang ditemui di sela-sela acara, mengatakan hal senada dengan yang disampaikan Gubernur Jabar.
"Kami dari PLN UID Jabar terus menyosialisasikan pemakaian kompor induksi ini kepada warga Jabar," kata Rino.
"Sampai saat ini jumlah pengguna kompor induksi di Jabar sudah mendekati 29 ribu pengguna," ucapnya lagi.
Rino memaparkan, bahwa PLN sejak akhir 2021 sudah menggaungkan program pemerintah ini melalui program Nyaman Kompor Induksi.
"Kami sudah sejak akhir 2021 menggulirkan konversi ini. Dan di Jabar dari Januari 2022 hingga Juli kemarin, jumlahnya terus bertambah. Dari 6200 an di 2021, dan Juli 2022 kemarin itu sudah 22.600 an pelanggan. Jadi ada pertumbuhan sekitar 260an persen," papar Rino.
Lebih lanjut Rino menjelaskan bahwa PLN UID Jabar hingga akhir tahun ini akan mendistribusikan 53 ribu kompor induksi bagi warga Jabar yang ada di Kabupaten Bandung Barat, Tasikmalaya, Garut dan Majalaya.
"Sampai akhir tahun kami bersama Pemprov akan distribusikan 53 ribu kompor induksi di beberapa wilayah di Jabar, seperti Bandung Barat, Tasikmalaya, Majalaya dan Garut. Semuanya cuma-cuma alias gratis," jelas Rino.
Baca Juga: Terus Cari Bibit Baru, Sport Climbing Competition Rutin Digelar Di Bandung
"Sedangkan tahun depan, pusat juga akan mendistribusikan sebanyak satu juta kompor induksi. Namun teknisnya masih dalam proses, sedang dipersiapka lah," imbuhnya.
Disinggung mengenai daya listrik yang masih dimiliki sebagian warga Jabar, yaitu 450 hingga 900 Volt Ampere (VA), Rino menjelaskan, bahwa hal itu juga menjadi perhatian dan konsentrasi PLN.
"Kami harus benar-benar selektif dalam memberi bantuan kompor ini. Makanya kami akan menyesuaikan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial-red) yang kami verifikasi. Ini bertujuan agar subsidinya tepat sasaran," pungkas Rino.