Sonora.ID - Berikut adalah lirik lagu 'Tepung Kanji' yang dipopulerkan oleh Safira Inema, lengkap dengan terjemahannya.
Lagu dangdut, terutama dangdut Jawa, kini tengah berada di puncak popularitas di industri musik tanah air.
Sebagai bukti, pada perayaan HUT-77 RI di Istana Merdeka pada Rabu (17/8/2022) lalu, bintang tamu yang ditunjuk untuk menghibur Presiden Jokowi dan banyak pejabat tinggi negara yang lain ialah Farel Prayoga, penyanyi dangdut cilik asal Banyuwangi yang tegah jadi perbincangan publik lewat salah satu lagu yang dibawakannya, 'Ojo Dibandingke'.
Dengan kondisi yang demikian, para penjajal dunia dangdut tanah air saat ini punya potensi untuk naik daun dalam waktu yang lebih cepat ketimbang penyanyi genre lain.
Adapun salah satu penyanyi dangdut baru yang tengah naik daun adalah Safira Inema, seorang penyanyi yang tergabung dalam sebuah orkes dangdut 'Aneka Safari Records'.
Salah satu lagu Safira Inema yang viral adalah 'Tepung Kanji', yang mana video klipnya telah ditonton oleh lebih dari 52 juta orang.
Adapun lirik lagu 'Tepung Kanji' yang dipopulerkan Safita Inema, berikut terjemahannya bisa kamu simak di bawah ini.
Mas, aku pengen cerito
(Mas, aku ingin cerita)
Tentang kita berdua
Wong tuwoku ora setuju
(Orang tuaku tidak setuju)
Yen kowe lan aku bersatu
(Jika kamu dan aku bersatu)
Kondomu marang aku
(Katamu kepadaku)
Kowe bakal berjuang
(Kamu akan berjuang)
Pangingatku marang sliramu
(Pesanku pada dirimu)
Ojo sampek salah dalan
(Jangan sampai salah jalan)
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Anak Menteng’ yang Dinyanyikan oleh Slank, Viral TikTok!
Reff:
Aku ra mundur, dek, teko atimu
(Aku tidak mundur, dik, dari hatimu)
Masio sakdanya ra ngrestuiku
(Meskipun seluruh dunia tidak merestuiku)
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
(Seperti tepung kanji di atas meja)
Yen Gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
(Jika Tuhan merestui, orang tua bisa apa)
Genggemen tanganku kalau kamu ragu
(Genggamlah tanganku kalau kamu ragu)
Optimis wae, Gusti mboten sare
(Optimis saja, Tuhan tidak tidur)
Kondomu marang aku
(Katamu kepadaku)
Kowe bakal berjuang
(Kamu akan berjuang)
Pangingatku marang sliramu
(Pesanku pada dirimu)
Ojo sampek salah dalan
(Jangan sampai salah jalan)
Aku ra mundur, dek, teko atimu
(Aku tidak mundur, dik, dari hatimu)
Masio sakdanya ra ngrestuiku
(Meskipun seluruh dunia tidak merestuiku)
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
(Seperti tepung kanji di atas meja)
Yen Gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
(Jika Tuhan merestui, orang tua bisa apa)
Aku ra mundur, dek, teko atimu
(Aku tidak mundur, dik, dari hatimu)
Masio sakdanya ra ngrestuiku
(Meskipun seluruh dunia tidak merestuiku)
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
(Seperti tepung kanji di atas meja)
Yen Gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
(Jika Tuhan merestui, orang tua bisa apa)
Genggemen tanganku kalau kamu ragu
(Genggamlah tanganku kalau kamu ragu)
Optimis wae, Gusti mboten sare
(Optimis saja, Tuhan tidak tidur)
Genggemen tanganku kalau kamu ragu
(Genggamlah tanganku kalau kamu ragu)
Optimis wae, Gusti mboten sare
(Optimis saja, Tuhan tidak tidur)
Baca Juga: Lirik Lagu 'Teteg Ati' yang Dipopulerkan Woro Widowati, Lengkap dengan Terjemahan