Find Us On Social Media :
Pembangunan dan perluasan jaringan listrik yang PLN laksanakan (Humas PLN)

Sebanyak 9.993 Rumah Warga Desa/Dusun di Kalbar Segera Menikmati Listrik PLN di Tahun Ini

Indri Rizkita - Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:50 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Sebanyak 9.993 rumah di desa/dusun di Kalimantan Barat (Kalbar) akan segera menikmati listrik PLN di tahun 2022 ini.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kalimantan Barat, Dasrulsyah mengatakan, sepanjang tahun 2022 ini, PLN akan mengalirkan listrik ke 56 desa/dusun di Kalbar, dengan total anggaran lebih kurang Rp 197 miliar.

Ini sebagai wujud komitmen PLN untuk melistriki desa-desa di 'Bumi Khatulistiwa' Kalimantan
Barat dengan terus melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik hingga ke pelosok
desa.

“Di tahun ini kami akan melistriki 37 desa/dusun baru yang sebelumnya belum berlistrik, dan 19 desa/dusun lama yang perlu dilakukan perluasan jaringan sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati listrik dari PLN,” ungkap Dasrulsyah.

Baca Juga: Berkat Listrik yang Andal, Pontianak Fashion Week Sukses Dilaksanakan, UMKM pun Raih Untung Jutaan Rupiah

Ia menerangkan, untuk melistriki 56 desa/dusun tersebut pihaknya akan melakukan
pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 471 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 216,72 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 8.910 kVA.

“Dengan pembangunan dan perluasan jaringan listrik yang kami laksanakan, nantinya akan ada 9.993 rumah warga yang dapat menikmati listrik dari PLN,” tutur Dasrulsyah.

Pelaksanaan pembangunan proyek ketenagalistrikan tidak sepenuhnya berjalan mulus sesuai rencana, banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Seperti sulitnya infrastruktur jalan, pembebasan lahan, masalah tanam-tumbuh milik warga ataupun milik perusahaan, atau masalah perizinan melintasi hutan Taman Wisata Alam (TWA) yang harus mendapatkan izin tertulis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), seperti yang saat ini dialami pada proyek kelistrikan di Desa Sungai Bening, Sebubus, dan Temajuk di Kabupaten Sambas.

Untuk melistriki ketiga desa tersebut, PLN akan membangun JTM sepanjang 55,37 kms, JTR sepanjang 23,67 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 350 kVA.

Pelaksanaan proyek kelistrikan tersebut menghabiskan anggaran lebih kurang sebesar Rp 24 miliar.

Menurut rencana, pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut akan melewati 2 Hutan TWA, yakni Gunung Melintang sepanjang 1,65 km dan Gunung Asuansang sepanjang 3,8 km.

Menanggapi hal tersebut, Dasrulsyah mengakui pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar proyek kelistrikan dapat dilaksanakan sesuai target.

“Secara paralel, kami akan melaksanakan pembangunan tiang listrik di luar kawasan hutan TWA dulu, sambil menunggu keluarnya perijinan yang saat ini sedang dalam proses di Kementerian KLHK dan setelah ijin keluar baru dilaksanakan di kawasan hutan TWA,” tukas Dasrulsyah. (*Kilas Pemberitaan)

Baca Juga: PLN Siapkan Pasokan Listrik Berlapis untuk Sukseskan Rangkaian HUT RI ke-77